Cerita Sukses Desa, Bumdes Midang Beromset Miliaran Rupiah!

 lombok Barat - Berbagai terobosan dan inovasi dilakukan oleh desa desa di Kabupaten Lombok Barat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan dan membesarkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Terobosan dan inovasi positif ini sebagai upaya nyata Kepala Desa Se Lombok Barat untuk membangun daerah dari Desa. 

Seperti yang dilakukan oleh Desa Midang dengan mengembangkan dan membesarkan Bumdes Maju Berkah hingga memiliki omset yang sangat besar. Menurut Drs. Samsudin Kepala Desa Midang Kecamatan Gunung Sari, Bumdes desa midang berdiri sejak tahun 2017 dengan nama Selun Jari. Kemudian April 2021 Desa Midang membentuk Bumdes Maju Berkah melalui amandemen peraturan desa midang. Bumdes ini bergerak dalam usaha Toko atau ritel modern. Ia mengatakan Bumdes ini diresmikan secara langsung oleh Bupati Lombok Barat tepatnya 16 April 2021. "Tentu ini semangat kami di desa midang untuk membesarkan Bumdes ini agar berkembang dan maju" ujar Samsudin. 

Ia menceritakan bahwa Bumdes Maju Berkah memilih usaha di bidang ritel modern dengan menjual berbagai kebutuhan pokok karena melihat potensi pasar yang ada saat ini. Hal ini merupakan kerja keras dari Pengurus Bumdes, Pengawas Bumdes serta komisaris Bumdes, desa serta DPD Midang. Menurutnya dengan kolaborasi dan kekompakan semua unsur di desa midang, Bumdes dapat berkembang pesat hingga memiliki omset miliaran. "Dengan semangat kolaborasi yang kuat kami dapat merumuskan arah dan tujuan Bumdes dengan baik yaitu untuk membangun desa dan ekonomi ekonomi masyarakat desa" ujarnya. 

Kepala Desa yang banyak dikunjungi oleh berbagai pihak dari luar daerah karena sukses mengembangkan desanya ini mengatakan bahwa kerja keras pengurus Bumdes, Pengawas dan Komisaris menjadi kunci sukses Bumdes. Selain itu dukungan besar dari masyarakat desa midang juga menjadi kekuatan dalam mengembangkan Bumdes Maju Berkah milik desa Midang ini. Drs Samsudin juga mengatakan bahwa pendalaman dan pemahaman terhadap berbagai regulasi dan strategi pemasaran yang jitu menjadi bagian penting dalam pengembangan Bumdes Maju Berkah. "Selain itu transparansi dan kolaborasi dengan pelaku UMKM, distributor lokal dan nasional serta pihak swasta dan pemda juga menjadi kunci sukses Bumdes Maju berkah" ujarnya. 


Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, Bumdes Maju Berkah sukses meraih omset 200 juta setiap bulannya atau 2,4 miliar setahun. Hal ini menurutnya merupakan pencapaian yang luar biasa dalam mengembangkan ekonomi masyarakat desa. Kepala Desa yang memiliki pembawaan kalem dan tenang ini mengatakan bahwa kemajuan Bumdes ini menjadikan pengurus semakin bersemangat untuk mengembangkan Bumdes dan membuka cabang Bumdes. 

Awal Tahun 2022 ini Bumdes Maju Berkah berhasil membuka cabang ritel atau toko baru di desa Sesela Kecamatan Gunung Sari. Menurut kades Midang Cabang ini diberi nama MD Mart yang bergerak dalam jual beli sembako dan kebutuhan lainnya. Menurutnya pembukaan cabang ini merupakan salah satu upaya untuk membesarkan Bumdes Maju Berkah. Selain bergerak dalam ritel, Bumdes maju beekah juga memiliki unit usaha pengolahan sampah berbasis TPS3R. "Usaha ini merupakan upaya dari desa dan bumdes untuk mengatasi masalah sampah dan sejak tahun 2021 segala hal terkait sampah menjadi tanggung jawab bumdes" ujarnya. 

Menurutnya Samsudin kedepannya Bumdes memiliki sejumlah target yang ingin dicapai. Antara lain pihaknya ingin menjadikan Bumdes sebagai sentra distribusi kebutuhan masyarakat dan UMKM. Hal ini untuk membantu menjual dan mendistribusikan produk produknl lokal sehingga dapat berkembang pesat dan dapat memenuhi kebutuhan pasar nasional dan internasional. Selain itu Bumdes juga akan bergerak menjalankan dan meningkatkan penjualan usaha bisnisnya dengan sistem digitalisasi sesuai dengan tren masa kini. "Tentu nantinya kita akan mengarah pada sistem digital dalam usaha dan bisnis Bumdes untuk memudahkan pemesan dan penjualan sesuai dengan perkembangan zaman" ujarnya

Share:

Jelang Ramadhan, Pengurus FKUB Temui Bupati Lombok Barat

Gerung – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menerima secara langsung pengurus FKUB Lobar di Ruang Kerja Bupati pada hari Rabu (30/3/2022).

 

Turut hadir dalam kegiatan audiensi FKUB bersama Bupati Fauzan Khalid adalah Asisten I Daerah Lobar Agus Gunawan, Kepala Badan Kesbangpol Lobar Sahrudin, Ketua FKUB Lobar TGH. Subki Sasaki beserta pengurus FKUB Lobar.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan dari Ketua FKUB Lobar mengenai arahan tupoksi dan netralitas kerja FKUB karena sesuai dengan yang tertuang pada SKB Mendagri dan Menag bahwa FKUB adalah untuk memberikan masukkan, penyeimbangan dan mediasi terhadap isu-isu konflik, namun tentunya di setiap daerah konflik-konflik tersebut akan berbeda dan tidak sesuai dengan yang tercantum pada kertas.

“FKUB memiliki peran penting menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Karenanya kinerjanya harus tetap maksimal dan pengurus harus berada pada posisi netral agar dapat menjaga peran dan fungsi tersebut. Tentu reshufle yang kami lakukan telah melalui berbagai pertimbangan agar kinerja FKUB tetap maksimal dan tetap netral dan kita berharap pengurus tetap harmonis untuk menjalankan tugas dan fungsi.”ujarnya.

TGH. Subki Sasaki menyampaikan bahwa keputusan untuk melakukan reshuffle tersebut telah disetujui dan dilaksanakan. Karenanya ia mengajak para pengurus baru untuk segera melaksanaka tugas dan fungsi. Selain itu ia juga meminta pengurus yang baru untuk dapat mendengarkan berbagai arahan dari Bupati Lombok Barat agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan maksimal.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi pada FKUB karena telah banyak berperan dalam mensukseskan pembangunan daerah.

Selain itu Bupati juga mengatakan bahwa FKUB sangat besar perannya dalam menciptakan suasana kondusif di Lombok Barat. Karena ia mengapresiasi langkah langkah FKUB untuk semakin meningkatkan peran dan kinerjanya dalam menjaga ketentraman dan kedamaian di masyarakat.

Terkait dengan persoalan reshuflle ia menyampaikan bahwa sebelum melakukan reshuflle pengurus ia percaya ketua memiliki pertimbangan pertimbangan yang matang agar roda organisasi dapat terus bergerak dan agar pengurus tetap solid.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebijakan ketua FKUB agar organisasi tetap berjalan dengan baik dan efektif. Pihaknya mendukung langkah langkah FKUB dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Lombok Barat.

“Seperti yang kita ketahui bahwa FKUB ini adalah Forum Kerukunan Umat Beragama yang tentunya memiliki tugas untuk memfasilitasi agar tidak terjadi konflik atau jika sudah terjadi agar dapat menurunkan dan menghilangkan konflik tersebut. Lombok Barat sendiri telah banyak mendapatkan apresiasi atas kinerja dari FKUB Lobar ini.” Jelasnya.

H. Fauzan Khalid juga menyampaikan saran agar jika terdapat konflik internal agar dapat diselesaikan dengan baik dan damai. Hal ini agar konflik tersebut tidak semakin besar dan meluas. Ia berharap agar FKUB dapat menjalankan tugasnya untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di tengah tengah masyarakat Lombok Barat.
Share:

Pernikahan Dini Picu 63 Kematian Ibu dan Bayi di Lombok Utara

 



TANJUNG–Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lombok Utara (KLU) mencapai 63 kasus pada 2021. Rinciannya, kematian ibu 3 kasus. Sementara bayi 60 kasus. Ini menjadi persoalan serius.

Kepala Dinas Kesehatan KLU dr Abdul Kadir mengakui masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. “Disebut tinggi karena memang diupayakan  tidak boleh ada kematian terutama ibu,” ujarnya, Sabtu (26/3).

Diungkapkan, salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi adalah pernikahan dini. Secara fisik, wanita yang menikah di bawah 20 tahun masih sangat rentan. Apalagi saat hamil dan menghadapi usia persalinan. “Usia perkawinan harus benar-benar matang secara kesehatan. Jangan umur 15, 16, 17 itu sudah menikah karena itu akan memberikan risiko pada proses kehamilan dan persalinan,” ungkapnya.

Jika pasangan menikah di bawah umur, maka akan banyak masalah yang dihadapi baik masalah ekonomi, sosial, fisik sampai psikis. Hal tersebut kemudian berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan bayi.

“Untuk ibu hamil itu segalanya harus dipersiapkan. Siap secara  kesehatan. Dia tidak boleh anemia, tidak boleh kekurangan energi kronis, keluarga harus perhatian penuh, dan persalinannya harus di fasilitas  kesehatan,” ujarnya.

Jika ibu sehat kata dr. Abdul Kadir, maka bayi pun akan lahir dengan selamat dan sehat. Yang paling perlu diperhatikan juga bagi ibu hamil adalah tidak anemia dan kekurangan energi kronis. “Hal itu dapat dicegah dengan minum vitamin dan obat penambah darah,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan KLU Ni Luh Gede Laksmi menambahkan, untuk wanita, hamil itu jangan di usia terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat (jarak anak) dan terlalu jauh.

Ia mengingatkan masyarakat bahwa yang terpenting adalah rutin melakukan pemeriksaan sejak mulai hamil. “Ibu hamil itu wajib melakukan pemeriksaan. Begitu mengetahui terlambat haid langsung diperiksa karena lebih dini diketahui lebih dini untuk persiapan,” ujarnya.

Pemeriksaan rutin lanjutnya, penting karena begitu ada permasalahan terkait kandungan, bisa lebih cepat terdeteksi. Dengan begitu penanganannya juga bisa lebih cepat dilakukan sebelum permasalahannya lebih serius. “Masyarakat tidak perlu memikirkan biaya karena di Lombok Utara itu gratis,” imbaunya.

Share:

Wanita Idamannya Dibonceng Pria Lain, Pemuda KSB Ini Ngamuk

 



MATARAM–Pemuda berinisial AP (25), di wilayah Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi korban penganiayaan, pada Sabtu (26/3/2022) malam.

Peristiwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 23.00 WITA, tepatnya di jalan raya Desa Beru, saat korban mengantar dua orang wanita berinisial SA dan MT yang tak lain adalah keluarga korban.

“Pelaku diduga berinisial MIP (23), asal Desa Tepas. Saat ini pelaku sudah di amankan Tim Reskrim Polsek Brang Rea atas laporan korban. Motifnya, diduga pelaku cemburu terhadap korban,” ungkap, Kapolres KSB AKBP Heru Muslimin, S.IK, MH, melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos kepada wartawan, Senin (28/3/2022).

Kejadian itu, jelas IPDA Eddy, terjadi saat korban mengantar dua orang wanita berinisial SA dan MT yang tak lain adalah keluarga korban. Mereka berdua diantar oleh korban usai menonton acara MTQ yang digelar di Desa Seminar Salit.

“Saat korban mengantar SA dan MT menggunakan sepeda motor yang saat itu korban mengikuti SA dan MT dari belakang. Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba korban diadang oleh pelaku. Nah, saat diadang, korban sempat mengakui bahwa dua wanita yang diantar tersebut merupakan keluarga terdekatnya. Bukan hanya itu, korban juga mengaku telah memliki istri, namun sayangnya pelaku mengindahkan pengakuan korban sehingga terjadilah penganiayaan,” terangnya.

Tak terima atas perbuatan pelaku, lanjut pria asal Bogor ini, korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Brang Rea dan ditindaklanjuti oleh Tim Reskrim untuk ditindaklanjuti.

“Akibat kejadian itu, korban mengalami luka mulut, bengkak di bagian pipi sebelah kanan, luka di bagian pipi sebelah kiri dan mengalami rasa sakit disertai dengan mulut korban mengeluarkan darah. Saat ini, petugas masih mengambil keterangan korban dan saksi serta membawa korban ke puskesmas untuk dilakukan visum,” pungkasnya.

Share:

Solar Langka, Kendaraan Antre di SPBU

 


GIRI MENANG – Antrean kendaraan terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Lombok Barat kemarin. Sebagian besar adalah kendaraan jenis truk dan kendaraan berat lainnya. Antrean kendaraan ini menyebabkan terjadinya kemacetan, seperti di ruas jalan depan SPBU Beleke dan SPBU Gerung. Aparat Polres Lombok Barat turun melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Kasat Lantas Polres Lobar IPTU Agus Rachman, menjelaskan, antrean terjadi sejak pagi.  ” Terutama pada jam-jam tertentu, pada pagi hari maupun sore hari,” ungkapnya.

“ Yang kita antisipasi adalah potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.

Antrean kendaraan diduga disebabkan karena keterlambatan distribusi BBM jenis solar. “ Terlepas dari keterlambatan ini, tentunya keselamatan masyarakat tetap kita jaga, selain tidak mengganggu aktivitas masyarakat, tentunya menyangkut keselamatan masyarakat,” katanya.

Salah satu petugas SPBU Beleke mengatakan, antrean kendaraan terjadi sejak hari sebelumnya karena keterlambatan kedatangan solar. Antrean kendaraan mencapai jembatan Rumak.

Share:

Kotawaringin Barat dan Katingan Belajar Pariwisata ke Lotim

 



SELONG – Rombongan Pemkab Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Barat berkunjung ke Lotim kemarin tepatnya ke Desa Tete Batu Kecamatan Sikur. Mereka belajar pengembangan desa wisata termasuk pengelolaan BUMDes. Rombongan dipimpin Bupati Kotawaringin Barat diterima oleh Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy.

Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy menjelaskan terkait dengan perkembangan desa wisata Tete Batu dan sejumlah desa wisata lainnya seperti Loyok, Jeruk Manis dan  Kembang kuning.  Sukiman berharap kunjungan ini bermanfaat bagi kedua daerah.

Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah,  berharap kegiatan ini menjadi ajang saling tukar informasi, ide, dan pengalaman untuk kemajuan bersama. Pertukaran tidak hanya melalui diskusi di lokasi penerimaan, melainkan juga langsung di lapangan.

Bupati juga menerima kunjungan Bupati  Katingan Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di Desa Kembang Kuning. Mereka akan menginap sampai 31 Maret mendatang.

Share:

RS Awet Muda Berencana Pakai Tenaga Outsourcing

GIRI MENANG – Rencana pihak Rumah Sakit (RS) Awet Muda Narmada menggunakan jasa tenaga oustourcing (subkontrak perusahaan pihak ketiga) mendapatkan sorotan kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat. Pemakaian outsourcing sangat tidak bagus diterapkan di BLUD RS Awet Muda.

Sorotan disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Lobar, Hariadi, kemarin. Ia menilai  justru ada misi khusus yang coba dijalankan pihak RS Awet Muda Narmada.” Sejak awal berdirinya RS Awet Muda Narmada, para pekerja yang ada saat ini sudah berdarah-darah. Namun tiba-tiba mau terapkan sistem outsourcing. Ini tidak masuk akal,” kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Dia mengatakan bahwa sistem outsourcing jika dilihat dari salary atau gaji akan lebih tinggi. Hanya saja, tidak ada jaminan dan tanggung jawab dari pihak rumah sakit terhadap para pekerja. “Memang gaji lebih tinggi, tapi tidak ada jaminan dan tanggung jawab rumah sakit juga lepas karena semua ditanggung pihak ketiga. Dan bahayanya, para pekerja bisa saja dipecat setiap saat,” paparnya.

Ia berjanji akan membawa masalah ini ke rapat komisi agar bisa ditindaklanjuti secara kelembagaan. “Kita harus mencari titik temu terhadap persoalan ini. Bila perlu, kami akan panggil pihak RS Awet Muda Narmada dalam hal ini Dirut-nya untuk mencari jalan keluar,” tegasnya.

Terpisah, Direktur RSUD Awet Muda, dr. Aan Suryananta menjelaskan, pemberlakuan sistem outsourcing itu dilakukan dalam rangka menyelamatkan para tenaga kontrak yang ada di RSUD Awet Muda agar tetap bisa bekerja di rumah sakit setelah adanya pemberlakuan penghapusan tenaga kontrak tahun 2023.” Agar mereka bisa tetap bekerja, maka mereka kita alihkan lewat outsourcing, karena tahun depan sudah tidak ada lagi tenaga kontrak, ” tegasnya.

Aan mengatakan, ada sekitar 22 tenaga kontrak yang ada di RS Awet Muda, ini sudah termasuk dengan tukang kebun. Dari 22 orang ini semuanya dimasukkan ke outsourcing. Karena sebagaimana sudah ditetapkan, dalam aturan tahun 2023 sudah tidak ada tenaga kontrak. Mereka tidak diberhentikan. Melainkan dimasukkan melalui tenaga outsourcing. “Tidak ada yang kita berhentikan, melainkan semua kita alihkan ke tenaga outsourcing,” jelasnya.

Di satu sisi, salah satu tujuan dilakukan outsourcing ini, adalah agar manajemen pelayanan dalam hal kebersihan di rumah sakit juga lebih terjaga, dan lebih baik lagi. Kalau sudah dipegang oleh oleh perusahaan, tentunya pengelolaan akan lebih profesional, dan lebih terarah dan terukur. “ Kita harapkan lewat outsourcing mereka bisa lebih terorganisir dalam memberikan pelayanan kebersihan kesehatan bisa kita dapatkan,” ungkapnya. “ Mungkin para pekerja ini takut atau kaget, kalau mereka bekerja bagus, tidak mungkin akan dikeluarkan oleh perusahaan,” tegasnya.

Share:

Bupati Lotim Pastikan Pembangunan RS Masbagik Terealisas

 


SELONG – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menggelar pertemuan dengan perwakilan warga Masbagik bertempat di ruang kerjanya, Selasa (29/3). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi demo yang digelar oleh warga beberapa waktu lalu yang menuntut bupati segera menerbitkan SK pembentukan  rumah sakit ini.

Bupati didampingi oleh Sekda Lotim HM.  Juaini Taofik, kepala BPKD, H. Hasni, dan beberapa pimpinan OPD lainnya. Dalam pertemuan ini bupati menyatakan komitmenya terkait pembentukan rumah sakit tersebut. Termasuk juga kesiapan Pemkab Lotim untuk mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan agar perubahan status Puskesmas Masbagik Baru menjadi rumah sakit memenuhi kriteria.” Kita bersama dengan legislatif telah berkomitmen menjadikan Puskesmas Masbagik Baru menjadi rumah sakit pratama tipe D,” tegas Sukiman.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan dialokasikan anggaran  sebesar Rp 750 juta di APBD 2022 untuk persiapan pembentukan rumah sakit tersebut. Bahkan di tahun 2023 mendatang kembali akan dialokasikan anggaran yang lebih besar untuk  peningkatan kualitas bangunan termasuk juga pengadaan alat kesehatan (Alkes).” Insyaallah akan kita selesaikan sampai tahun anggaran 2023 mendatang. Komitmen itu akan kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” tegas Sukiman.

Dalam peningkatan status ini, katanya, Pemkab Lotim akan  mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar di APBD Perubahan tahun 2022 dan dilanjutkan penganggarannya di APBD tahun 2023.

Sementara itu, Sekda Lotim, HM. Juaini Taofik, mengatakan berkaitan dengan peningkatan status rumah sakit, selaku ketua TPAD ia sudah menerima SK koordinator tim koordinasi pembangunan RS Tipe D Masbagik. Sedangkan Rp 10 miliar yang dianggarkan di APBD Perubahan untuk pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).” Sedangkan  untuk dana yang sedianya untuk rehabilitasi Puskesmas Masbagik pasca gempa dengan alokasi Rp 750 juta akan dimanfaatkan menyusun detail engineering design (DED) dari rencana RSUD tersebut . Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp. 40 miliar sampai Rp 45 miliar,” ungkapnya.

Sebelumnya warga Masbagik mendesak Pemkab Lotim untuk segera mengeluarkan SK pembentukan rumah sakit. Terlebih lagi  aspirasi ini telah disampaikan sejak beberapa waktu lalu. Warga juga hearing ke DPRD Lotim. Rumah sakit ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Masbagik. Apalagi secara geografis Masbagik punya wilayah cukup luas dan penduduknya padat.  Karenanya masyarakat setempat membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah terutama berkaitan  peningkatan pelayanan kesehatan.


Share:

KONI NTB Dituntut Menang Bidding Tuan Rumah PON 2028



MATARAM – Pengurua KONI NTB periode 2022-2026 resmi dilantik, kemarin (18/3). Pelantikan dilakukan langsung Ketua KONI Pusat Marciano Norman di salah satu hotel. Dalam SK kepengurusan yang sudah ditandatangani Ketua KONI Pusat, jumlah pengurus KONI NTB sebanyak 71 orang.

Pelantikan tersebut dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTT sekaligus Ketua KONI NTT, sejumlah ketua KONI provinsi, pengprov cabor, dan atlet-atlet NTB.

“Saya berharap pengurus KONI NTB yang baru bisa meningkatkan atau minimal mempertahankan prestasi di PON selanjutnya,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Selain itu, Gubernur Zul juga menaruh harapan besar kepengurusan KONI NTB bisa memenangkan bidding sebagai tuan rumah PON 2028 bersama NTT.

“Kalau kita menang jadi tuan rumah, infrastruktur olahraga bisa dibangun,” katanya.

Menurut Zul, peluang NTB dan NTT memenangkan bidding cukup besar, khususnya dengan adanya event berskala internasional MotoGP di NTB, maka daerah lain bisa melihat kesiapan NTB.

“Bagian timur sudah. Bagian barat besok. Mungkin selanjutnya di tengah-tengah. NTB dan NTT pas di tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan usai pelantikan ada tugas berat yang dihadapi. Salah satunya bidding tuan rumah PON 2028 pada Mei mendatang.

“Bidding ini wajib kita menangkan,” katanya.

Berbagai upaya sudah dilakukan NTB dan NTT untuk lolos dalam bidding tuan rumah PON 2028. Seperti sosialisasi ke sejumlah provinsi. Serta mengundang KONI provinsi untuk menyaksikan gelaran MotoGP.

“Kita yakin KONI provinsi lain akan mendukung NTB dan NTT. Ini tugas berat tapi jika berhasil maka menjadi sejarah baru untuk NTB,” ujarnya.


Mori juga mengatakan KONI NTB juga akan mempersiapkan atlet untuk turun di PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Wakil Ketua DPRD NTB ini berjanji tidak akan mengecewakan masyarakat olahraga NTB bahwa dia akan mengerahkan segala daya untuk mengangkat prestasi olahraga NTB lebih baik lagi.

Ketum KONI Pusat Marcianao Norman berharap kepengurusan KONI NTB yang sudah dilantik bisa membawa prestasi NTB lebih meningkat lagi. Marciano juga mengapresiasi perjuangan Ketua KONI NTB periode sebelumnya Andy Hadianto, dan Ketua Umum KONI NTB periode 2022-2026, Mori Hanafi, yang sudah bekerjasama mengangkat prestasi NTB di PON Papua XX/2021. NTB duduk di peringkat sembilan nasional dengan 15 medali emas.

Share:

Para Rider Menantikan Balapan Ketat di Mandalika

 

PRAYA–Balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia diprediksi akan berlangsung ketat dan seru. Hal tersebut diutarakan para pebalap MotoGP yang menghadiri konferensi pers perdana.

Berbagai faktor seperti hasil tes pramusim, karakter sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit mendukung adanya balapan luar biasa di Pertamina GP Indonesia pada 18-20 Maret 2022.

Salah satu pembalap yang akan mencoba menyodok posisi puncak podium adalah juara dunia enam kali kelas premier, Marc Marquez. Pebalap asal Spanyol yang jadi primadona saat sesi penyambutan para rider di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) pada Rabu malam mengutarakan keyakinannya untuk mempertajam pencapaian dari balapan pertama di MotoGP Qatar.

Marquez finis di peringkat kelima pada balapan pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 tersebut. “Saya merasa bagus, balapan di Qatar adalah perasaan terbaik saya selama dua tahun belakangan.” ungkap Marquez.

Keberhasilan Pol Espargaro memuncaki dua dari tiga sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika bulan lalu juga membuatnya optimistis terhadap kans Honda.

“Pol adalah salah satu rider tercepat di Tes sehingga ia akan jadi salah satu pebalap (yang harus diwaspadai) akhir pekan ini. Enea (Bastianini), Fabio (Quartararo), dan Brad (Binder) juga kencang. Banyak muka baru tetapi mereka membalap dengan cepat,”tegsnya.

Hal serupa diungkapkan Pol Espargaro. Selain mencatatkan waktu gabungan tercepat pada sesi pramusim, kans Pol juga tinggi mengingat ia menyelesaikan MotoGP Qatar di podium setelah sempat memimpin balapan selama setengah lebih balapan.

“Pramusim di sini bagus, saya menikmati tempat ini.Tak mudah menghadapi tiga hari tes di sini tetapi saya bukan satu-satunya rider yang cepat di Mandalika.
Enea sangat cepat, Marc sangat cepat, Fabio sangat cepat. Saya menantikan balapan yang sangat ketat, semua akan bisa bersaing, sama seperti di Qatar,” jelasnya.

Catatan waktu gabungan di tes pramusim pun menunjukkan potensi persaingan yang ketat pada balapan nanti. Sebanyak 21 rider tercepat, dari Pol Espargaro hingga Fabio Di Giannantonio (Ducati) hanya terpaut kurang dari 1 detik.

Share:

Perpustakaan Lobar Butuh Anggaran Memadai

 

GIRI MENANG- Dinas Arsip dan Perpustakaan Lombok Barat membutuhkan anggaran yang memadai untuk membenahi infrastruktur perpustakaan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas literasi warga. Tahun ini, dinas ini hanya dapat anggaran sekitar Rp 35 juta. Di sisi yang lain, perpustakaan daerah dituntut menyiapkan perangkat digital, mendorong dan menghidupkan kelompok-kelompok membaca, serta memudahkan warga mengakses buku bacaan. “ Anggarannya memang segitu,” ungkap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Lombok Barat, H. Saeful Ahkam, dalam diskusi “ Era Digital dan Masa Depan Buku” yang digelar di lobi kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Lobar, Jumat (25/2).

Perpustakaan adalah wajah daerah. Maju atau tidaknya sebuah daerah dapat dilihat dari kondisi perpustakaan dan angka minat baca warganya. Meski anggaran masih minim, Ahkam menegaskan program peningkatan kualitas literasi tetap akan dilaksanakan dengan maksimal. Salah satunya dengan menggelar diskusi rutin seputar buku dan dunia tulis-menulis. Dinas memulainya dengan menggelar diskusi bersama para guru penggerak Lombok Barat. Diskusi berlangsung menarik dengan menghadirkan kalangan dewan dan pegiat literasi. Asisten I Setda Lobar,H. Agus Gunawan, tidak membantah kondisi anggaran untuk dinas ini di tengah tingginya kebutuhan menyiapkan perangkat digital agar perpustakaan Lombok Barat semakin diminati. Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, yang hadir dalam diskusi ini, menginginkan Pemda memprioritaskan program-program yang berhubungan dengan peningkatan SDM seperti peningkatan kualitas budaya literasi warga. “ Dalam rangka itu, saya juga nanti insyaallah akan menitip Pokir saya di sini. Supaya perpustakaan semakin hidup,” ungkap politisi PKS ini.

Diskusi akan rutin digelar setiap pekan. Besok misalnya, diskusi bedah buku akan digelar di tempat yang sama dengan melibatkan komunitas Teman Ngopi. Saat berlangsung diskusi dengan para guru penggerak, dinas mengapresiasi para guru yang produktif menulis. Dari tangan mereka, telah terbit beberapa buku berkualitas untuk mengisi khazanah literasi di daerah ini.

Share:

Kajati NTB Pastikan Kasasi atas Vonis Lepas Direktur PT SAM Terkait Kasus Benih Jagung


 MATARAM,- Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sungarpin memastikan penuntut umum akan mengajukan upaya hukum kasasi terkait putusan banding atas vonis lepas terdakwa korupsi benih jagung, yakni direktur dari PT Sinta Agro Mandiri (SAM) Aryanto Prametu. Pengajuan kasasi ini sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). "Karena putusannya 'ontslag' (lepas dari segala tuntutan hukum), sesuai dengan SOP, kami akan ajukan kasasi," kata Sungarpin, Jumat (25/3/2022). BACA JUGA: Terdakwa Korupsi Benih Jagung Rp27 Miliar Divonis Lepas, Ini Alasan PT Mataram Sedangkan tanggapan perihal vonis tiga terdakwa lainnya, yakni Mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB Husnul Fauzi; pejabat pembuat komitmen (PPK) Ida Wayan Wikanaya, dan penyedia benih jagung dari PT Wahana Banu Sejahtera (WBS) Lalu Ikhwanul Hubby,, kata Sungarpin, Kejati NTB masih akan melakukan kajian mendalam. "Untuk yang tiga lainnya, karena vonisnya lebih ringan, di bawah tuntutan jaksa, nantinya kami akan kaji dahulu petikan putusannya. Apakah sudah sesuai (pertimbangan hukum) atau belum," ujarnya. BACA JUGA: Geledah Sejumlah Tempat, Kejati Kalbar Sita Rp3 Miliar Diduga Hasil Korupsi Pengadilan Tinggi Mataram pada 23 Maret 2022, telah mengeluarkan putusan banding terhadap empat terdakwa korupsi Rp27,35 miliar dalam proyek Kementerian Pertanian perihal pengadaan benih jagung varietas hibrida III tahun 2017 di wilayah NTB.




Share:

Bupati Lobar Sampaikan Terima Kasih Kepada Kapolda NTB dan Jajaran

 Gerung – Silaturahmi Kapolda NTB dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati berlangsung Senin siang, (28/03/2022).
Hadir Dalam kegiatan silaturahmi Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Dandim 1606/Mataram, Kapolres Lobar, Ketua DPRD Lobar, Sekda Lobar, para Asisten Setda Lobar, Kepala OPD, para Camat, Ketua TP-PKK Lobar, Ketua DWP Lobar, Ketua MUI, Pimpinan Baznas, FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa Se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Baru. Bupati mengatakan bahwa kedatangan orang nomor 1 di jajaran polda NTB ini sangat memotivasi Forkopimda untuk semakin bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan dimasyarakat. Ia mengatakan bahwa sinergi yang terjalin selama ini dengan Polri dan TNI serta unsur Forkopimda lainnya mampu menciptakan situasi kondusif dan membuat masyarakat taat terhadap hukum, terjamin keamanannya, sejahtera Dan Maju. Karenanya ia menyamapaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto bersama jajaranya yang berhasil menjaga situasi kobdusif dan aman di NTB.

“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerjasama dengan Polri dan TNI dalam mempelopori gerakan-gerakan dan program-program bersama dalam menjaga keamanan masyarakat Lombok Barat”. ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kapolda dan Jajarannya dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah. Ia mengatakan bahwa Kapolda dan jajaran sukses menciptakan situasi kondusif menjelang hingga pasca gelaran akbar moto GP. Hal ini sangat penting karena dengan situasi kondusif tersebut even internasional yang diselenggarakan tanggal 18 hingga 20 maret lalu berjalan dengan sukses. Hal ini tentu memberikan manfaat dan efek yang besar terhadap masyarakat khusus masyarakat Lombok Barat.

“Kami sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada bapak kapolda dan jajaran karena sukses memberikan rasa aman bagi masyarakat dan sukses menjaga situasi NTB tetap stabil dan kondusif saat dan pasca moto GP berlangsung. Luar biasa rekan rekan aparat keamanan”ujarnya saat ditemui usai acara.

Sementara itu Kapolda Nusa Tenggara Barat lrjen. Pol Djoko Poerwanto Mengucapkan Terimakasih kepada Bupati beserta jajaran karena telah diterima Secara baik di Pemerintah Lombok Barat. Selain itu Kapolda juga mengapresiasi Bupati Lobar dan jajaran karena dapat berkolaborasi dan bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Menurutnya dengan sinergi dan kerjasama tersebut situasi keamanan dan ketertiban di di Kabupaten Lombok Barat dapat terjaga dengan baik.

“Kami berterima kasih kepada Bupati Lobar dan Jajarannya atas silaturahmi ini dan tentu sinergi dan kerjasama menjadi kunci penting dalam menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif”ujarnya.

Silaturahmi ini juga dirangkai dengan pemberian tanah hibah bangunan polsek kuripan dari Bupati Lombok Barat ke Polres Lobar yang disaksikan langsung oleh Kapolda NTB.
Irjen Pol Djoko Poerwanto merupakan Kapolda NTB yang baru menggantikan Irjen Pol Muhammad Iqbal yang pindah tugas menjadi Kapolda Riau. Irjen Pol Djoko Poerwanto dilantik sebagai Kapolda NTB pada Bulan Desember 2021
Share:

Bupati Buka Acara Bedah Buku Historiografi Ulama Sunyi “Datuq Gelogor”

 Gerung – Bupati hadiri kegiatan bedah buku “Historiografi Ulama Sunyi” di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Barat pada hari Senin (28/3/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat H. Saepul Akhkam, General Manager Elex Media Komputindo, Rektor Institut Agama Islam Qamarul Huda Dr. Akhyar Fadli, Penulis Buku Pahrizal Iqrom, Kepala Desa Glogor selaku pengawal proses penulisan buku.

Dalam pembukaannya Pahrizal Iqrom sebagai penulis buku menceritakan bahwa tokoh dalam buku ini atau yang biasa dikenal dengan Datoq Gelogor merupakan orang yang ramah kepada lingkungan yang membuat masyarakat betah berada disisinya, selain itu tokoh ini juga menjadi mercusuar dari gerakan-gerakan politik dan perjuangan syariat islam.

“Awalnya kami seperti orang pada umumnya yang hanya memuji jika hal tersebut layak untuk dipuji, namun setelah kami mengenal tokoh ini kami menjadi lebih sering memuji orang lain.” Tambahnya.

Ia juga berharap agar dengan adanya buku ini dapat menjadi sebuah bakal semangat bersama untuk lebih mengedepankan asas manfaat dibandingkan sebuah nama besar.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat H. Saepul Akhkam menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini direncanakan akan rutin dilaksanakan setiap bulan. “Kami membuka peluang bagi para kepada siapa pun yang memiliki karya untuk diperkenalkan dan dibedah bersama-sama bukunya disini.” Tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan beberapa saran selaku salah satu pembedah buku ini agar tidak hanya terpatok dengan dokumen-dokumen yang ada saja untuk dijadikan sumber penulisan, tetapi juga mewawancarai tokoh-tokoh agama senior yang kenal dengan Datuq Gelogor karena banyak orang yang kenal dengannya. “Mungkin hasil wawancara ini tidak bisa dijadikan fakta konkrit untuk dimasukkan ke dalam tulisan, tetapi dapat membantu penulisan dari buku ini.” Jelasnya.
Share:

Tembakau Rajangan Lobar Diminati Dunia

 Senggigi,  – Asisten ll Setda Lobar Rusditah atas nama Bupati Lombok Barat membuka pelatihan keterampilan Kerja Kepada buruh tani dan buruh pabrik rokok(DBHCHT) tahun 2022 di Hotel Aruna Senggigi Kamis (24/03/2022).

Pelatihan ini untuk membekali masyarakat agar dapat mengolah tembakau menjadi rokok dan cerutu.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rusditah S. Sos menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat ini diharapkan menjadi lokomotif kemajuan industri khususnya industri rokok di kabupaten Lombok Barat.

Ia mengatakan bahwa Lombok Barat sangat potensial untuk memiliki industri rokok karena Lombok Barat memiliki tembakau rajangan yang diminati oleh masyarakat dunia. Hal ini karena rasanya dan aromanya yang khas.

“Kita berharap agar pelatihan ini dapat melahirkan kelompok masyarakat yang memiliki keahlian dalam mengolah rokok atau cerutu sehingga ekonomi Lombok Barat bergerak” ujarnya.

Rusditah menambahkan dengan Pertumbuhan ekonomi yang meningkat sebanyak 2,7 persen utamanya yang bersinggungan dengan DBHCHT merupakan langkah bijak dan tepat untuk mengalokasikan dana DBHCHT untuk melakukan pelatihan pengolahan tembakau rajangan Lombok Barat. Hal ini agar hasil tanam tembakau rajangan Lombok Barat yang diminati dunia tidak hanya jual dalam bentuk gulungan saja. Namun diharapkan dengan pelatihan ini tembakau rajangan tersebut dapat diolah menjadi cerutu dan rokok sehingga memiliki nilai tambah. Hal ini tentu akan menggerakkan ekonomi Lombok Barat dan akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Lombok Barat.

“Tembakau rajangan khas lombok Barat juga diminati di beberapa daerah di Indonesia dan dunia. Apabila diolah menjadi cerutu yang saat ini menjadi trend tentu bisa menciptakan Lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan masyarakat Lombok Barat. Kedepan kita targetkan kita memiliki Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT)”ujarnya.

Sementara itu dalam laporannya Ketua panitia pelaksana yang juga Sekretaris dinas Perindag Lalu Agha Farabi menjelaskan maksud dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai acuan bagi kelompok tani, buruh tani dan buruh pabrik rokok dalam penanganan pasca panen tembakau yang berkelanjutan.

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk
menghasilkan produk yang berkualitas, menekan kehilangan atau penurunan hasil, meningkatkan efisiensi proses pasca panen tembakau, meningkatkan daya saing dan keterampilan pelaku olahan tembakau, meningkatkan varian produk komoditi tembakau dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku olahan tembakau” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di hotel Aruna akan berlangsung selama kurang lebih sepekan dari tanggal 24 Maret sampai dengan 31 Maret 2022. Sementara target dan sasaran pelatihan ini adalah kelompok tani, buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.
Share:

Bupati Fauzan Minta ASN Fokus Bangun Daerah dan Jangan Berpolitik

 Gerung - Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid meminta agar ASN dan para Pejabat Birokrasi untuk terus fokus meningkatkan kinerja dalam membangun Lombok Barat. Ia meminta agar ASN (Aparatur sipil Negera) tidak berpolitik praktis.

“Biarkan saya, Ibu Ketua DPRD dan para politisi yang berpolitik, ASN jangan Ikut berpolitik”ujarnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati dua periode ini saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane Rabu (23/03/2022).

Musrenbang yang dilakukan secara virtual ini diikuti oleh semua Kepala OPD, Camat se Kabupaten Lombok Barat dari kantornya masing masing menggunakan zoom meeting. Sementara di Ruang Jayengrana hadir Bupati Lobar, Para Asisten dan Kepala Bappeda.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun politik karenanya ia mengingatkan kepada semua ASN untuk tidak berpolitik praktis. Ia meminta agar ASN dapat bijak serta konsentrasi pada pembangunan daerah. Karenanya apa yang dibahas tahun 2022 ini tentu akan menjadi program dan acuan di tahun 2023. Ia mewanti wanti agar semua ASN Tidak ikut berpolitik agar dapat konsentrasi dan fokus membangun daerah.

Lebih lanjut Bupati Fauzan menyampaikan bahwa kegiatan musrenbang yang diawali dengan berbagai macam kegiatan yang merupakan inisiasi dari Bappeda. Dalam Musrenbang ini akan dibahas berbagai program prioritas pembangunan tahun 2023 yang tertuang dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). Nantinya hasil Musrenbang ini menjadi acuan dalam penyusunan KUA PPAS dan APBD 2023.

“Dalam Melaksanakan Musrenbang ada 6 landasan yang harus diperhatikan agar musrenbang tercover Secara maksimal antara lain:

1.Basis Program yaitu Pembangunan ekonomi yang bersifat inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
2.Basis Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan berkualitas.
3.Penurunan angka kemiskinan dan Lapangan Kerja.
4.Pemerataan infrastruktur untuk mendukung pelayanan dasar.
5.Peningkatan Pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan terhadap bencana.
6.Bersifat internal yaitu peningkatan akuntabilitas kinerja Pemerintah” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Litbang Renbang Deny Arif Nugroho dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan musrenbang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pembukaan pada hari Rabu 23 maret 2022 yang berlangsung secara virtual dan Pembahasan secara klinis pada hari kamis 24 maret 2022 di hotel jayakarta.

“Dengan mengusung tema peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang dilaksanakan guna mengusung Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang dilaksanakan melalui proses berjenjang dengan mengacu pada norma dan sistem yaitu Aplikasi SIPD”jelasnya.

Lebih lanjut, Deny mengatakan bahwa maksud dan tujuannya dilaksanakan Musrenbang adalah untuk mendapatkan masukan dari semua pemangku kepentingan sebagai penyempurnaan rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD 2023 , serta membahas rancangan RKPD dalam rangka menyepakati Pembangunan Daerah, prioritas,program, pagu indikator dan target Kerja.
Share:

Bupati Lobar Minta Semua Lembaga Bersinergi Untuk Memajukan Masyarakat

 Gerung-  Pengukuhan Forum Kerjasama Pondok Pesantren Kab. Lobar Masa Bhakti 2022-2027 dan Pelantikan Badan Wakaf Indonesia Kab. Lobar Masa Bhakti 2022-2025 yang dilaksanakan di Bencingah Kantor Bupati pada hari Kamis (24/3/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, para Asisten Daerah Lobar, Kepala Kantor Kementrian Agama Lobar H. Jalalussayuthy, Ketua Perwakilan BWI Provinsi NTB H. Usman, Kepala OPD Lobar, serta para pengurus yang akan dikukuhkan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan harapan agar organisasi masyarakat berbasis keagamaan bisa saling berkoordinasi dan bersinergi antara satu sama lain. Sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lombok Barat. Dengan sinergi dan Kolaborasi, Bupati berharap lembaga lembaga berbasis keagaman dapat mendukung program pembangunan di Lombok Barat.

“Di Lombok Barat sendiri organisasi berbasis keagamaan adalah FKSPP, BWI, MUI, BAZNAS dan lainnya. Saya yakin sekali juga semua ini dapat saling bersinergi pasti akan dapat menghasilkan sesuatu yang positif bagi pembinaan masyarakat. Tentu ini menjadi semangat dan modal besar bagi pemerintah daerah dalam membangun daerah” Tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan berharap agar FKSPP dapat memberikan kontribusi yang positif dalam memajukan pondok pesantren di Lombok Barat. Ia berharap agar FKSPP terus berkontribusi dalam pembangunan di Lombok Barat. Sebab pondok pesantren memiliki peran penting dalam mendidik generasi emas penerus bangsa.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan menanggapi tentang jumlah luas tanah wakaf di Lombok Barat yang ia yakini lebih daripada yang telah disebutkan oleh Ketua BWI NTB. Karena yang disebutkan hanyalah yang tercatat akan tetapi masih banyak lagi yang hingga saat ini masih belum tercatat.

“Berdasarkan perkataan Asisten III yang mengatakan bahwa ia mengelola empat hektar tanah wakaf di daerah Glogor yang tentunya belum tercatat, belum lagi di masjid, mushola dan pondok pesantren. Tentu ini menjadi tugas BWI sehingga wakaf dapat tercatat dengan baik” Jelasnya.

Sementara itu Ketua BWI NTB H.Usaman menyampaikan BWI Lombok Barat dibentuk karena banyaknya tanah-tanah wakaf yang belum terurus dengan baik. Karenanya hal ini menjadi salah satu tugas BWI agar tanah wakaf dapat tercatat dan terurus dengan baik.

“Luas tanah wakaf di Lombok Barat sebanyak 325 hektar dan 272 are yang dimana Lombok Barat berada di peringkat keempat di NTB.” Jelasnya.

Dalam pengukuhan Pengurus FKSPP Lombok Barat masa bhakti 2022-2027 TGH Nafsin Khalily dipercaya sebagai Ketua FKSPP. Sementara itu Ust H.Ghufron Hamdan dipercaya sebagai ketua BWI Lombok Barat masa bhakti 2022-2027.
Share:

Bupati Fauzan : Mari Kita Bersatu Memakmurkan Masjid

 Lingsar, - Peresmian masjid Umar Bin Khatab di Perumahan Griya Pesona Alam, Duman, Lingsar pada hari Selasa (22/3/22). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten II Setda Lobar  Rusditah, Direktur PT. Varindo Lombok Inti Kusnardi, Kapolsek Lingsar, Camat Lingsar serta Kepala Desa Duman.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan bahwa masjid merupakan tempat yang sangat nyaman untuk menenangkan jiwa serta pikiran. Dengan melaksanakan shalat dan Ibadah di masjid hati dan pikiran kita merasakan nyaman dan tenang serra penuh semangat kebaikan. Karenanya Bupati dua periode ini mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memakmurkan masjid. Salah satunya adalah dengan beribadah di masjid secara rutin. “Mari kita bersatu memakmurkan masjid sehingga kita memiliki bekal dunia dan akhirat. Tentu di masjid kita merasakan damai dan tenang karenanya kita harus bersatu meramaikan dan memakmurkan masjid”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak PT. Varindo Lombok Inti dan seluruh masyarakat yang telah bergerakn secara swadaya untuk membangun masjid ini. Menurutnya hal ini merupakan langkah maju yang sangat diapresiasi oleh Pemerintah daerah. “Ada pun cara terbaik untuk berterimakasih kepada PT. Varindo dan pihak lainya ialah tidak dengan membawakan banyak jajanan, tetapi dengan rajinnya para masyarakat untuk mengisi masjid ini dan seperti yang kita tau sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan.” tegasnya.

Sementara itu ketua panitia Ahmad Qusyairi dalam laporannya mengatakan bahwa dana untuk pembangunan masjid ini berasal PT. Varindo Lombok Inti serta swadaya masyarakat berupa shodaqoh dan infaq. Hal ini sebagai wujud kepedulian masyarakat dan devloper dalam membangun masjid di wilayah perumahan yang jumlah rumahnya mencapai ribuan unit ini. Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan.

Dalam sambutanya Direktur PT. Varindo Lombok Inti Kusnadi menyampaikan harapannya kepada seluruh warga perumahan Griya Pesona agar dapat memanfaatkan serta menjaga masjid Umar Bin Khatab ini. “Masjid ini dibangun diatas tanah seluas 12 are dengan luas bangunan 17×18 meter. Perkiraan jumlah jamaah yang dapat tertampung ialah sekitar 500-550 jamaah dengan kondisi non-prokes, tetapi jika dalam kondisi prokes masjid hanya dapat menampung sekitar setengahnya saja.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa masjid ini berbeda dari masjid lainnya dari sisi bentuknya karena tidak memiliki kubah dan menara. “Pada mulanya kami telah berencana untuk membangun kubah dan menara, akan tetapi pihak PLN mengatakan bahwa akan ada pembangunan “SUTET” didekat masjid sehingga ketinggian masjid tidak boleh terlalu tinggi.” Tambahnya.

Dalam kesempatan ini direktur Varindo Lombok Inti menyampaikan bahwa pihaknya selalu mendukung berbagai langkah dan upaya yang dilakukan masyarakat utamanya dalam membangun masjid. Sebab masjid ini merupakan salah satu fasilitas ibadah yang ada di dalam perumahan yang jumlah rumahnya mencapai ribuan unit.
Share:

Ingin Semua Desa ODF, Bupati Fauzan kunjungi Dataran Tinggi Mareje Timur

 Lembar, – Komitmen Pemkab Lombok Barat dalam mewujudkan semua desa di Lombok Barat Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan tidak perlu diragukan lagi. Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama jajaran untuk mewujudkan ODF di semua Desa di Lombok Barat. Dari 119 Desa di Lobar, 110 Desa telah ODF dan 9 Desa belum ODF. Dengan kondisi ini Lobar telah ditetapkan sebagai Kabupaten ODF karena sebagian besar Desa sudah ODF.

Salah satu yang dilakukan oleh Bupati Lobar untuk mewujudkan ODF disemua desa adalah ini adalah dengan melakukan pemantauan secara langsung hingga dusun. Hal ini untuk memastikan bahwa dusun tersebut sudah ODF serta untuk mencari langkah cepat dalam menanangani dusun dan desa yang belum ODF. Kali ini Bupati Lobar dan jajaran turun langsung ke Dusun Apit Taik, Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Selasa (22/3). Desa ini dari data yang ada sudah ODF.

Bupati Fauzan dan jajarannya secara langsung meninjau kondisi rumah warga di dusun tersebut. Ia ingin memastikan bahwa warga di dusun tersebut memiliki WC sehingga memenuhi kriteria ODF. Hal ini diperlukan untuk menjaga semangat semua pihak untuk mewujudkan ODF di Lombok Barat. “Pemkab terus bergerak cepat untuk wujudkan 9 Desa yang belum ODF dan menjaga agar Desa yang sudah ODF tetap memenuhi kriteria ODF” ujarnya.

Dalam peninjauan itu Bupati Lobar mengatakan bahwa Dusun Apit Aik memenuhi syarat ODF. Hal ini karena warga telah memiliki jamban sehingga tidak buang air sembarangan. Hal ini menjadi kriteria penting sehingga bisa ODF.

Bupati yang sukses memimpin Lobar dua periode ini mengatakan bahwa dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan 9 Desa yang belum ODF agar segera ODF. Dengan kerjasama dan kolaborasi ini akan memudahkan langkah menuju semua Desa di Lobar ODF. Selain itu dengan kolaborasi ini tentu semua pihak dapat bergerak cepat dan tepat untuk mewujudkan semua desa menjadi ODF di Lombok Barat. “Kolaborasi dan kerjasama menjadi kunci dalam berbagai kerja yang kita lakukan. Dengan kebersamaan dan kolaborasi ini segalanya dapat berjalan cepat dan efektif” ujarnya.

Hadir dalam kunjungan ke Dusun Apit Taik Desa Mareje Timur Kecamatan Lembar antara lain Bupati Lobar, Asisten 1 Setda Lobar yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Kadis PMD Heri Ramadhan, Camat Lembar, Kepala Puskesmas Eyat Mayang Akmal Rosamali dan Kepala Desa Mareje Timur.

Share:

Ingin Semua Desa ODF, Bupati Fauzan kunjungi Dataran Tinggi Mareje Timur

 Lembar, – Komitmen Pemkab Lombok Barat dalam mewujudkan semua desa di Lombok Barat Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan tidak perlu diragukan lagi. Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama jajaran untuk mewujudkan ODF di semua Desa di Lombok Barat. Dari 119 Desa di Lobar, 110 Desa telah ODF dan 9 Desa belum ODF. Dengan kondisi ini Lobar telah ditetapkan sebagai Kabupaten ODF karena sebagian besar Desa sudah ODF.

Salah satu yang dilakukan oleh Bupati Lobar untuk mewujudkan ODF disemua desa adalah ini adalah dengan melakukan pemantauan secara langsung hingga dusun. Hal ini untuk memastikan bahwa dusun tersebut sudah ODF serta untuk mencari langkah cepat dalam menanangani dusun dan desa yang belum ODF. Kali ini Bupati Lobar dan jajaran turun langsung ke Dusun Apit Taik, Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Selasa (22/3). Desa ini dari data yang ada sudah ODF.

Bupati Fauzan dan jajarannya secara langsung meninjau kondisi rumah warga di dusun tersebut. Ia ingin memastikan bahwa warga di dusun tersebut memiliki WC sehingga memenuhi kriteria ODF. Hal ini diperlukan untuk menjaga semangat semua pihak untuk mewujudkan ODF di Lombok Barat. “Pemkab terus bergerak cepat untuk wujudkan 9 Desa yang belum ODF dan menjaga agar Desa yang sudah ODF tetap memenuhi kriteria ODF” ujarnya.

Dalam peninjauan itu Bupati Lobar mengatakan bahwa Dusun Apit Aik memenuhi syarat ODF. Hal ini karena warga telah memiliki jamban sehingga tidak buang air sembarangan. Hal ini menjadi kriteria penting sehingga bisa ODF.

Bupati yang sukses memimpin Lobar dua periode ini mengatakan bahwa dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan 9 Desa yang belum ODF agar segera ODF. Dengan kerjasama dan kolaborasi ini akan memudahkan langkah menuju semua Desa di Lobar ODF. Selain itu dengan kolaborasi ini tentu semua pihak dapat bergerak cepat dan tepat untuk mewujudkan semua desa menjadi ODF di Lombok Barat. “Kolaborasi dan kerjasama menjadi kunci dalam berbagai kerja yang kita lakukan. Dengan kebersamaan dan kolaborasi ini segalanya dapat berjalan cepat dan efektif” ujarnya.

Hadir dalam kunjungan ke Dusun Apit Taik Desa Mareje Timur Kecamatan Lembar antara lain Bupati Lobar, Asisten 1 Setda Lobar yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Kadis PMD Heri Ramadhan, Camat Lembar, Kepala Puskesmas Eyat Mayang Akmal Rosamali dan Kepala Desa Mareje Timur.

Share:

Bupati Fauzan : Mari Kita Bersatu Memakmurkan Masjid

 Lingsar, -. Peresmian masjid Umar Bin Khatab di Perumahan Griya Pesona Alam, Duman, Lingsar pada hari Selasa (22/3/22). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten II Setda Lobar  Rusditah, Direktur PT. Varindo Lombok Inti Kusnardi, Kapolsek Lingsar, Camat Lingsar serta Kepala Desa Duman.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan bahwa masjid merupakan tempat yang sangat nyaman untuk menenangkan jiwa serta pikiran. Dengan melaksanakan shalat dan Ibadah di masjid hati dan pikiran kita merasakan nyaman dan tenang serra penuh semangat kebaikan. Karenanya Bupati dua periode ini mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memakmurkan masjid. Salah satunya adalah dengan beribadah di masjid secara rutin. “Mari kita bersatu memakmurkan masjid sehingga kita memiliki bekal dunia dan akhirat. Tentu di masjid kita merasakan damai dan tenang karenanya kita harus bersatu meramaikan dan memakmurkan masjid”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak PT. Varindo Lombok Inti dan seluruh masyarakat yang telah bergerakn secara swadaya untuk membangun masjid ini. Menurutnya hal ini merupakan langkah maju yang sangat diapresiasi oleh Pemerintah daerah. “Ada pun cara terbaik untuk berterimakasih kepada PT. Varindo dan pihak lainya ialah tidak dengan membawakan banyak jajanan, tetapi dengan rajinnya para masyarakat untuk mengisi masjid ini dan seperti yang kita tau sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan.” tegasnya.

Sementara itu ketua panitia Ahmad Qusyairi dalam laporannya mengatakan bahwa dana untuk pembangunan masjid ini berasal PT. Varindo Lombok Inti serta swadaya masyarakat berupa shodaqoh dan infaq. Hal ini sebagai wujud kepedulian masyarakat dan devloper dalam membangun masjid di wilayah perumahan yang jumlah rumahnya mencapai ribuan unit ini. Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan.

Dalam sambutanya Direktur PT. Varindo Lombok Inti Kusnadi menyampaikan harapannya kepada seluruh warga perumahan Griya Pesona agar dapat memanfaatkan serta menjaga masjid Umar Bin Khatab ini. “Masjid ini dibangun diatas tanah seluas 12 are dengan luas bangunan 17×18 meter. Perkiraan jumlah jamaah yang dapat tertampung ialah sekitar 500-550 jamaah dengan kondisi non-prokes, tetapi jika dalam kondisi prokes masjid hanya dapat menampung sekitar setengahnya saja.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa masjid ini berbeda dari masjid lainnya dari sisi bentuknya karena tidak memiliki kubah dan menara. “Pada mulanya kami telah berencana untuk membangun kubah dan menara, akan tetapi pihak PLN mengatakan bahwa akan ada pembangunan “SUTET” didekat masjid sehingga ketinggian masjid tidak boleh terlalu tinggi.” Tambahnya.

Dalam kesempatan ini direktur Varindo Lombok Inti menyampaikan bahwa pihaknya selalu mendukung berbagai langkah dan upaya yang dilakukan masyarakat utamanya dalam membangun masjid. Sebab masjid ini merupakan salah satu fasilitas ibadah yang ada di dalam perumahan yang jumlah rumahnya mencapai ribuan unit
Share:

Bupati: Masyarakat Lombok Barat merasa sangat antusias atas pelaksanaan MotoGP tahun 2021

 


Gerung – Bupati Lombok Barat menjadi narasumber di talkshow “NASIONAL IS ME” dengan tema “Mandalika untuk Indonesia” yang diadakan secara virtual di ruang Jayengrana kantor Bupati pada hari Senin (21/3/2022).

Dalam wawancaranya Bupati Lombok Barat mengatakan bahwa ia tidak bisa menggambarkan perasaan semangat ketika penggelaran MotoGP yang dilaksakan sejak tanggal 18-20 Maret kemarin. “Seperti yang kita tau bahwa sejak tahun 2018 pariwisata di Lombok Barat menurun dan pada maret 2020 wabah COVID-19 datang membuat ekonomi di Lombok Barat menjadi semakin terpuruk. Kami sangat senang menyambut pelaksanaan MotoGP kemarin karena telah banyak memberikan kebahagian kepada kami semenjak berbagai bencana yang melanda Lombok Barat ini. ” Ujarnya.

H. Fauzan Khalid mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemerintah pusat karena telah memberikan perhatian kepada Lombok Barat dan membuat Lombok Barat semakin bersemangat untuk kembali membangkitkan pariwisata di Pulau Lombok.

“Menurut saya alasan Lombok dijadikan lokasi untuk MotoGP dikarenan lokasi pulau Lombok yang strategis berada di tengah-tengah antara Bali dengan Labuan Bajo. Ketiga daerah ini memiliki potensi pariwisata yang baik karena alam yang indah serta masyarakat ramah terhadap industri pariwisata.” Jelasnya.

“Pariwisata di Pulau Lombok memang sejak lama telah menjadi andalan, terutama di Kabupaten Lombok Barat dan sekitar tahun 90-an sektor pariwisata mulai dikembangkan di daerah Lombok Tengah yang menjadi lokasi sirkuit Mandalika.” Tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa nama Sirkuit Mandalika diambil dari nama seorang putri dari sebuah legenda di Lombok. “Putri Mandalika adalah seorang putri yang sangat cantik dan banyak sekali pangeran yang ingin mempersuntingnya, tetapi ia tidak ingin mengecewakan para pangeran jika ia memilih salah satu dari mereka sehingga ia memutuskan untuk terjun dari sebuah bukit dan dari legenda inilah asal mula ‘Nyale’ bermula.”

Pemberian nama Sirkuit Mandalika sendiri dinilai cukup unik oleh H. Fauzan Khalid karena MotoGP adalah kegiatan olahraga yang sangat identik dengan pria, tetapi lokasi pelaksanaan memiliki nama yang berasal dari nama seorang putri cantik dari daerah Lombok Tengah. Penamaan lokasi ini memiliki unsur feminisme yang saat ini telah banyak digadang-gadangkan.

Fauzan mengatakan bahwa tentunya masyarakat tidak boleh hanya mengandalkan MotoGP saja untuk meningkatkan sektor pariwisata di Lombok Barat, tetapi harus ada event-event lain. “Untuk saat ini kami telah merencakan beberapa event seperti event Internatiol Surfing di Pantai Bangko-bangko pada bulan Juli serta ada juga agenda tahunan kami yang telah lama libur sejak COVID-19 yaitu Senggigi Sunset Jazz pada bulan November. Sedangkan event lain yang masih kami diskusikan adalah Senggigi Marathon Internasional serta beberapa event yang kaya akan nilai budaya seperti Perang Topat yang biasanya diadakan pada bulan pertama tahun islam.” Jelasnya.
Share:

Bappeda Lobar Gelar Forum Satu Data

 

Gerung - Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid berharap agar Lombok Barat memiliki data yang valid dan realtime. Menurutnya hal tersebut sangat penting agar pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sebab bila data salah atau tidak valid tentu akan berpengaruh pada perencanaan pembangunan dan hasil pembangunan. “Kita butuh data center dan tentu ini sebagai salah satu langkah untuk membuat data kita valid dan baik”ujarnya.

Bupati Fauzan menyampaikan hal tersebut saat acara forum satu data yang digelar oleh Bappeda Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 17 Maret 2022. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama penyediaan data berkualitas dalam rangka forum satu data kabupaten Lombok Barat oleh Bupati Lobar dan sejumlah pihak.

Dalam laporannya Kepala Bidang Litbang Renbang Deny Arif Nugroho melaporkan bahwa dengan ditetapkannya peraturan Bupati no 22.A tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan data statistik sektoral kabupaten Lombok Barat pemkab perlu melakukan langkah startegis untuk menyempurnakan data. Hal ini agar data data yang dimiliki oleh Lobar dapat tersedia cepat dan terbaca dengan baik. Selain itu dengan dibentuknya forum satu data melalui keputusan bupati no 188.45/124/Bappeda/2022 tentang pembentukan forum satu data lobar yang berisi tentang pembentukan satuan tugas penyelenggaraan satu data di seluruh OPD di kabupaten Lombok Barat tentu perlu segera diikuti oleh langkah perbaikan menuju data yang valid. “Forum satu data merupakan media untuk mengimplementasikan dan mengkoordinasikan masalah terkait penyelenggaraan satu data di kabupaten Lombok barat dan untuk OPD agar bisa berkoordinasi dan menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh pihak serta menjamin kemudahan akses serta pengisian data yang sudah berjalan.”
ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto menyampaikan bahwa Pemkab Lombok Barat dalam hal ini diskominfo dan Bappeda Lobar terus melakukan perbaikan atas data data yang dimiliki agar dapat menjadi basis data terpadu. Hal ini tentu akan memudahkan semua pihak untuk mengakses data yang dimiliki oleh Lobar. Sehingga proses pembangunan berjalan stabil dan konsisten. Diskominfo juga telah membuat layanan satu data melalui SI Warta (Sistim Informasi Warung Data). Layanan ini untuk memudahkan semua pihak dalam mengakses data tentang Lombok Barat

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris daerah H. Baehaqi, Asisten l Agus Gunawan, Kepala BPS Lobar, Kepala OPD Dan Camat di kabupaten Lombok barat.

Share:

Bupati Fauzan : Sinergi dan Kolaborasi Untuk membangun Lobar

 

Senggigi – Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Lombok Barat. Menurutnya semangat kolaborasi dan sinergi ini sangat penting agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Bupati Fauzan meminta kepada semua kepala OPD untuk terus gerak cepat dan tepat agar tujuan pembangunan dapat tercapai. “Kita harus terus menguatkan semangat kolaborasi dan sinergi dalam membangun Lobar”ujarnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lobar dalam kegiatan rekonsiliasi data dan informasi LKPJ Bupati Lombok Barat Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Senggigi pada hari Selasa (15/3/2022).

H. Fauzan Khalid lebih lanjut mengatakan penyusunan LKPJ merupakan kegiatan yang rutin dilaksakan tiap tahunnya, tetapi pada tahun ini telah terdapat perubahan dari bagian yang menyusunnya. “Walaupun yang menyusun LKPJ sudah bukan Bapenda lagi, tetapi data-data yang diolah didapatkan dari OPD di lingkup Lobar dan karena itulah dibutuhkan adanya rekon data.” Tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa rekon kali ini terfokus kepada indikator-indikator yang telah dan belum tercapai pada RPJMD 2019-2024. “Terdapat tujuh indikator yang masih belum tercapai dan karena itu sangat diperlukan adanya koordinasi serta sinergitas dan saran-saran agar indikator-indikator tersebut dapat segera tercapai.” Tegasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Pemerintahan Setda Lombok Barat dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebelumnya telah diawali dengan menginput dan mengolah data yang telah dilaporkan oleh Kasubag Program dari masing-masing OPD. “, Alhamdulillah kami telah mencoba rekon data selama beberapa hari ini dan kami juga telah memberikan surat pernyataan kepada para Kepala OPD yang menyatakan bahwa data yang mereka sampaikan tersebut valid.” Jelasnya.

Jamaludin menyampaikan bahwa tahun ini merupakan kali pertama bagi bagian Pemerintahan Setda Lobar dalam menyusun LKPJ, sehingga ia mengharapkan permakluman jika masih terdapat beberapa kesalahan dalam mengerjakannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Sekretaris Daerah Lombok Barat DR.H. Baehaqi tentang LKPJ dan pembangunan di Lombok Barat. Setelah itu dilakukan diskusi untuk memperoleh saran dan masukan dari semua OPD. Kegiatan dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi, para Asisten Daerah, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Lobar Jamaludin, Kepala OPD lingkup Lobar dan Camat se-Kab Lobar.

Share:

Join with us

Adv

YAKULT TIAP HARI

Search Blog

Ayo bayar Pajak!

LOWONGAN KERJA

Senggigi Sunset Jaz

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts