Mataram - Sebagai salah satu lembaga tinggi Negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) terus menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI di berbagai wilayah di Indonesia. Sosialisasi langsung dilakukan oleh Anggota MPR RI yang terdiri dari Anggota DPR dan DPD yang terpilih melalui pemilihan umum 2024 di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Di Kota Mataram, sosialisasi langsung dilakukan oleh Anggota MPR RI, H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., yang juga Anggota Komisi II DPR RI dari dapil NTB II Pulau Lombok. Sosialisasi yang berlangsung Sabtu 23 November 2024 lalu ini diikuti sekitar 150 orang dari berbagai kalangan, baik dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para remaja generasi milenial dan generasi Z yang berdomisili di Pulau Lombok.
Empat pilar yang disosialisasikan adalah Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Tap MPR sebagai konsttitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Dalam sosialisasi, dipaparkan bahwa Pancasila yang merupakan pilar kebangsaan pertama menjadi falsafah dan pedoman hidup bagi Bangsa dan seluruh rakyat Indonesia.
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara merupakan dasar hukum dan menjadi landasan penyelenggaraan Negara Indoesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk Negara Indonesia, yaitu Negara Kesatuan merupakan keinginan dari para pendiri bangsa agar Negara Indonesia menjadi satu negara, yang Bersatu. Sedangkan Bhineka Tungga Ika sebagai semboyan negara yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini menjadi dasar agar Bangsa Indonesia hidup harmonis yang penuh toleransi di tengah masyarakat yang plural. Semboyan ini menjadi landasan agar masyarakat hidup saling menghormati dan tidak terpecah-pecah.
“Soialisasi Empat Pilar ini diharapkan dapat semakin menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme bagi seluruh masyarakat dan Bangsa Indonesia sesuai semangat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Oleh karena itu, sosialisasi ini terus digalakkan dan lebih diintensifkan untuk semua kalangan anak bangsa,” jelas Fauzan.
Soialisasi ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat yang menjadi peserta. Mereka mengaku senang karena sosialisasi dapat menambah wawasan sekaligus bisa mempertebal rasa kebangsaan dan nasionalisme masyarakat.
“Selain bisa menjadi ajang silaturrahmi dengan para peserta, sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sosialisasi juga dapat menambah wawasan tentang kebangsaan. Terima kasih kepada MPR RI yang menggalakkan sosialisasi ini kepada rakyat di berbagai daerah,” kata para peserta sosialisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar