Menurut Bupati Fauzan, anak anak Lombok Barat khususnya desa Sedau agar tidak ada yang putus sekolah. Hal ini karena pemerintah telah memberikan fasilitas dan biaya sekolah yang murah bahkan gratis untuk semua anak yang bersekolah di sekolah negeri. Selain itu dengan bersekolah, kejadian menikah di usia dini atau merarik kodek juga dapat diminimalisir. Karena itu ia meminta agar orang tua untuk menjaga semangat dan optimisme untuk menyekolahkan anaknya. "Semua orang tua harus sekolahkan anaknya, jangan sampai ada yang tidak sekolah atau putus sekolah. Rezeki anak sekolah itu sudah ada jadi tidak perlu khawatir" ujarnya.
Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa berbagai prestasi yang diperoleh oleh Lombok Barat saat ini tidak lepas dari tingkat pendidikan masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa saat ini Lombok Barat berada pada urutan ke 4 Indeks pembangunan manusia (IPM). Hal ini sebagai salah satu prestasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Ia menargetkan tahun depan Lombok Barat bisa berada di posisi 3. Salah satu yang menjadi tolok ukur atau indikator dalam IPM ini adalah bidang pendidikan. Karenanya ia meminta agar semua anak anak di Lombok Barat untuk sekolah semua agar IPM Lombok Barat terus meningkat. "Kami minta semua anak anak sekolah agar Lombok Barat semakin berprestasi dan mantap" ujarnya.
Dalam safari ramadhan ini juga disampaikan kultum oleh Pimpinan Baznas Lobar TGH Rosidi. Dalam kultum ini TGH Rosidi berpesan tentang pentingnya iman dan berpuasa. Dalam safari ini juga disampaikan hibah sebesar 25 juta rupiah oleh Bupati Lombok Barat dan sumbangan 200 sak semen yang berasal dari Bupati Lombok Barat dan pimpinan OPD. Hadir dalam safari ramadhan ini, Bupati Lobar, Asisten Daerah I, Kepala OPD, Pimpinan Baznas, Camat Narmada, Kades Sedau dan masyarakat Sedau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar