Dukung Germas Labuapi Sehat diluncurkan!
Peringati Hari Ibu, Ketua TP PKK Lobar dan Sejumlah Organisasi Wanita Lakukan Ziarah Makam dan Anjangsana
Unggul dari Kabupaten/kota, Lombok Barat Juara1 !
Kuatkan kebersamaan, Fauzan Khalid Nonton Bareng Piala Dunia
Mengenal sosok Fauzan Khalid (bagian 1)
![]() |
Poto : Fauzan Khalid |
Fauzan Khalid Orang Biasa Yang Jadi Bupati.
Tak pernah ada dalam bayangan Fauzan Khalid kecil untuk menjadi orang besar atau Bupati seperti saat ini. Fauzan Khalid kecil bercita cita menjadi Dosen. Hal tersebut diceritakan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat ditemui di ruang kerjanya, 1 Desember 2022.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid adalah santri yang memiliki cita cita sebagai dosen. Namun siapa sangka jalan hidupnya membawanya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Fauzan Khalid yang saat ini berusia 51 tahun, mengaku tak akan pernah melupakan perjuangan orang tua yang susah payah membiayai pendidikannya dari pondok pesantren hingga mendapatkan gelar sarjana dan magister (S2).
Fauzan mengisahkan bahwa dirinya berasal dari keluarga biasa saja yang juga terbiasa sengsara. Ia mengatakan bahwa untuk menyekolahkan dirinya, orang tuanya harus jatuh bangun hingga menjual tanah untuk biaya sekolah dan sisanya digunakan untuk membeli tanah di dalam (kampung).
"Dulu saya ingat bapak saya jual tanah kurang 1 hektare. Saya lahir dari kondisi biasa dimana Kondisi orang tua sudah biasa sengsara sejak saya menuntut ilmu di pondok pesantren," cerita Fauzan
Bupati dua periode yang merupakan santri ini lahir dari keluarga biasa di Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Pria kelahiran 21 Mei 1971 ini, merupakan lulusan MTS di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Pancor, Lombok Timur.
Fauzan bercerita banyak lika liku yang dilalui selama menjadi santri di pancor. Saat menjadi santeri di Ponpes Pancor tahun 1983, Fauzan dengan rekan-rekannya pada membuat bedek (pondok dari pagar) pada halaman rumah warga. Bedek dibuat sebagai tempat tinggal dan kamar tidur selama tiga tahun menuntut ilmu Pancor. Kisah yang sangat menyentuh dimana Fauzan Kecil harus membuat bedek untuk tempat tidur saat mondok di Pancor. Ia tidur bersama rekan rekannya.
"Saya dulu satu kamar sama H Zuhad (52) yang sekarang jadi sopir saya. Kami ingat saat itu kami dulu berdua satu dipan. Disana semua santri berkumpul untuk tidur"ujarnya.
Setelah tiga tahun menempuh pendidikan di pondok, ia tamat dari Ponpes Pancor pada tahun 1987. Fauzan kemudian melanjutkan mondok tiga tahun di Ponpes Islahuddiny Kediri tahun 1988. Selama mondok enam tahun, Fauzan tidak pernah bercita sebagai Bupati namun sebagai santri ia memiliki cita cita sebagai dosen. Karena dosen dalam pemikirannya memiliki ilmu yang sangat tinggi. Hal ini karena guru atau ustadz yang mengajarkannya yang ia anggap pinter tentu diajarkan oleh dosen. Karenanya ia bercita cita sebagai dosen.
Fauzan saat nyantri bertemu dengan orang yang ada di lingkungan birokrasinya. Ia mengatakan bahwa Sekda Lombok Barat sebelumnya yaitu Dr. H. Baehaqi adalah guru matematikanya saat dipondok dahulu. Begitu juga dengan H. Najib Kadis Perhubungan saat ini merupakan gurunya saat di pondok dahulu. Ia tidak pernah terbayang untuk bertemu dengan gurunya dalam posisinya sebagai Bupati Seperti saat ini. "Saya tidak pernah terbayang menjadi Bupati" ujarnya.
Fauzan Khalid kecilpun juga sering mengaji. Hal ini karena mengaji merupakan tradisi orang lombok dimana semua anak anak di kampung halamannya diwajibkan untuk mengaji. Ia pun ikut mengaji. Yang paling berkesan didalam benak Fauzan adalah sikap istiqomah orang tua nya dalam mengajarkan ia mengaji. Menurutnya hal ini menjadi kenangan indahnya bagimana orangtuanya mengajarkan ia mengaji secara langsung di rumah.
"Bapak saya itu luar biasa istiqomah dan tidak pernah berkata lelah untuk anak anaknya. Bapak saya kalau malam hari mengajarkan kami mengaji dan siang jualan di kios. Saya sering ikut bantu orang tua bungkus gula (ngetes gule). Saat ada ngetes gule orang-orang libur ngaji dan saya bantu bapak bungkus gula." Ujarnya.
Ia mengungkapkan, ajaran masyarakat Lombok yang religius dan selalu mengutamakan agama akhirnya mendorong Fauzan bercita-cita menjadi seorang dosen. Menurutnya menjadi dosen itu luar biasa karena Guru yang selama ini mengajarkannya memiliki ilmu dan pintar karena diajarkan oleh Dosen. Menurutnya dosen luar biasa sehingga ia bercita cita menjadi dosen. "Waktu masih SD dulu saya punya cita cita ingin jadi dosen. Kenapa jadi dosen? Dulu ada ada guru di SD saya dulu sedang kuliah dan dia pintar. Yang paling pintar di kita itu adalah guru kita. Guru kita ini siapa yang buat dia jadi pintar, jawabannya adalah yaitu dosen. Makanya pingin jadi dosen," kata Fauzan.
Ia mengisahkan saat saat mondok di pancor dulu. Menurutnya Tuan Guru Bajang (TGB) adalah adik kelasnya dahulu. "Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (mantan Gubernur NTB) adik kelas saya dulu. Tapi dia di Pondok Mualimin Pancor. Lanjut nya lagi, selama tiga tahun mondok di Pancor, saya tekun belajar bahasa arab sehingga memiliki banyak kosa kata bahasa arab," kata Fauzan.
Selama mondok di pancor juga, menurut teman-temannya Fauzan dikenal sebagai anak yang rajin, kemana selalu pakai peci dan bawa kitab
Kenangan itu sangat membekas di benak Bupati Lombok Barat Setelah lulus Tsanawiyah, Fauzan melanjutkan pendidikan Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA di Pondok Pesantren Islahuddiny Kediri, Lombok Barat.
Setelah menyelesaikan pendidikan MTs dan MA, Fauzan melanjutkan pendidikan S1 Sastra Arab di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sekarang (UIN Sunan Kalijaga). Setelah berhasil menamatkan pendidikan S1, ia melanjutkan pendidikan S2 Politik di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Dari semua kisah yang sempat dilewati, menurut Fauzan, itu merupakan Tahaddus Binikmah (kesyukuran atas nikmat) yang diberikan Tuhan kepada kedua orang tuanya, sehingga ia mampu menyelesaikan pendidikan. Ibunya buta huruf hingga sekarang, namun semangat menyekolahkan kelima anaknya tidak pernah padam.
"Semua saudara berpendidikan. Yang paling besar dimanja, sampai kuliah di Bali dulu. Saya nomor dua, adik-adik saya lulus kuliah semua," pungkasnya.
Pada tahun 2021 Fauzan Khalid berlabuh ke Partai Nasdem. Masa jabatan Fauzan Khalid dan pasangannya Hj Sumiatun dari Partai Golkar akan berakhir tepat tanggal 23 April 2024. Keinginan Fauzan untuk maju sebagai anggota DPR RI sepertinya sudah bulat karena balihonya telah bertebaran dimana mana. Namun demikian ia mengaku ingin terus melanjutkan mengajar sebagai dosen di Mataram untuk menyalurkan ilmu yang ia miliki.
"Saya ingin fokus ngajar. Karena dulu sempat mengajar selama jadi Ketua KPU NTB 2008-2013 di Universitas Muhammadiyah Mataram jurusan Politik kan. Kenapa fokus mengajar? Dengan mengajar kita akan tetap belajar," ujarnya.
Fauzan Khalid pun dikenal sebagai bupati yang biasa saja (Jamak Jamak-red) dan tanpa protokoler. Ia dengan mudah ditemui oleh masyarakat dimanapun dan kapunpun. Hal ini membuat masyarakat sangat sayang dan kagum pada sikap Fauzan Khalid yang dekat dengan rakyat biasa. Ia mengatakan bahwa ia berasal dari rakyat sehingga harus memudahkan rakyat juga. Karenanya dalam setiap kebijakan yang diambil ia selalu mengutamakan kepentingan masyarakat Lombok Barat. "Tentu kita harus dekat dengan rakyat karena kita berasal dari rakyat. Dengan dukungan rakyat dan kolaborasi berbagai pihak semuanya akan berjalan lancar" ujarnya.
Ia mengatakan bahwa ia tidak nyaman dengan protokoler yang ketat karenanya ia meminta kepada jajarannya untuk tidak menerapkan standart protokoler yang ketat tetap yang soft dan ringan saja. Hal ini agar tidak ada jarak antara dirinya dengan masyarakat. Dengan harapan semakin dekat dengan rakyat maka ia akan semakin cepat dan mudah mendengar keinginan rakyat. "Saya minta semua jajaran dan OPD agar tidak terlalu protokoler sehingga masyarakat bisa bertemu dengan cepat dan kita bisa dengan mudah mendengarkan keinginan masyarakat sehingga cepat diberikan solusi dan jalan keluar" ujarnya.
Ia mengatakan dengan sikap terbuka dan tanpa protokoler ketat ia berhasil menghidupkan pembangunan yang partisipatif dan kolaboratif. Dengan partisipasi masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak, Lombok Barat secara cepat berhasil menorehkan prestasi prestasi membanggakan bagi masyarakat dan daerah. (bersambung)
MANTAP! Lombok Barat kembali Raih penghargaan bergengsi tingkat Nasional di penghujung Tahun!
JAKARTA
- Berbagai prestasi terus ditorehkan oleh Lombok Barat dibawah
Kepemimpinan Bupati H.Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun.
Terbaru Kabupaten Lombok Barat menerima penghargaan tingkat nasional
dalam STBM Award. Lombok Barat merupakan salah satu dari 54 Kabupaten
Kota se Indonesia yang berhasil meraih kembali penghargaan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tahun 2022.
Bupati Lombok
Barat H.Fauzan Khalid S.Ag M.Si bersama Kepala Dinas Kesehatan Lobar
menerima penghargaan tersebut di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu
(23/11/2022). Kegiatan STBM Award ini merupakan rangkaian peringatan
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 58.
Bupati Lombok Barat H.
Fauzan Khalid mengatakan bahwa berbagai prestasi yang diraih oleh Lobar
merupakan hasil dari kolaborasi dan kerja keras yang dilakukan oleh
berbagai pihak. Ia mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata
atau hasil nyata dari berbagai ikhtiar dan kerja keras semua elemen
sehingga Lobar dapat meraih kembali penghargaan bergengsi tingkat
nasional ini.
"STBM award menunjukkan bahwa kita di Lombok Barat
berhasil menjaga partisipasi setiap rumah tangga untuk menjaga sanitasi
secara kontinyu, bahkan terus melakukan inovasi, dan ini berjalan baik
karena adanya kolaborasi antara pemkab, lembaga pendidikan dan
masyarakat," Kata H.Fauzan Khalid.
Bupati Fauzan mengatakan bahwa
Katagori STBM Awards diraih karena Lombok Barat menunjukkan
konsistensinya menjalankan 5 pilar STBM. Lima pilar tersebut yakni stop
Buang Air Besar Sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun, pengolahan
air minum dan makanan dengan benar, pengelolaan sampah rumah tangga, dan
pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Dalam penghargaan STBM
Awards tahun 2022, Lombok Barat berhasil memborong 3 penghargaan
sekaligus diantaranya Penghargaan kabupaten/kota terbaik dalam upaya
percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free)
kategori peningkatan kebutuhan sanitasi ( demand creation) 2022,
Penghargaan kabupaten/kota Penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) tahun 2022 dan Penghargaan kabupaten/kota Stop Buang
Air Besar Sembarangan ( Open Defecation Free tahun 2022.
STBM
Award dilaksanakan untuk mewujudkan amanah UU no 36/2009 tentang
kesehatan yaitu mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Penghargaan
bidang kesehatan lingkungan ini sebagai bentuk advokasi dan
meningkatkan pembinaan untuk mendorong, menstimulasi, keberhasilan
penyelenggaraan program penyehatan lingkungan.
Bupati Mengajak Masyarakat Menghidupkan Kembali Budaya Gotong Royong Dalam Proses Pembangunan
Lingsar,– Bupati Lombok Barat hadiri peletakkan batu pertama pembangunan masjid Nurul Ihsan di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Rabu (16/2/2022).
Pembangunan masjid Nurul ihsan yang terletak di dusun Gubuk Baru merupakan desa persiapan Reban Madani Lingsar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten ll Rusditah, Camat lingsar Marzuki, Kepala desa, Para Tuan Guru, tokoh agama dan tokoh masyarakat desa persiapan Reban Madani.
Panitia pembangunan Masjid Nurul Ihsan Herman melaporkan bahwa, luas masjid yang akan dibangun adalah 19×21 Meter Persegi, dengan rencana 2 lantai yang direncanakan menghabiskan dana kurang lebih 2 milyar namun yang baru terkumpul sejumlah 300 juta yang bersumber dari dana kas Masjid dan iuran warga masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan masjid bukan kali pertama melainkan yang ke 3 kali yang dahulunya sebuah mushalla.
“Diharapkan nantinya pembanguanan masjid bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa mendidik anak-anak agar bisa menjadi pribadi yang baik, berakhlak Dan menjadi panutan bagi yang lainnya”.
Dalam melaksanakan pembangunan masjid tidak hanya dibutuhkan dana namun juga dibutuhkan kebersamaan dan gotong-royong dari warga masyarakat desa persiapan Reban MadaniUntuk Kesejahteraan Masyarakat, Bupati Lobar dan DPRD Sepakati KUA PPAS APBD 2023
Gerung– Sidang Paripuran DPRD Lombok Barat dengan agenda Laporan Banggar, Persetujuan DPRD dan Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap KUA dan PPAS APBD Lobar Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Lombok Barat pada hari Senin (22/8/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar H. Nurhidayah, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Sekertaris Daerah Lobar H. Baehaqi, para Asisten Daerah Setda Lobar, Kepala OPD lingkup Lobar.
Sidang Paripurna diikuti oleh Laporan Badan Anggaran terhadap KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan oleh Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Dalam kesempatan tersebut Abubakar juga menyampaikan pendapat fraksi fraksi DPRD yang setuju terhadap KUA PPAS APBD Tahun 2023. Setelah itu dilakukan pendandatangan nota kesepakatan terhadap KUA PPAS APBD Tahun 2023 oleh Bupati Lobar dan Pimpinan DPRD Lombok Barat.
Dalam sambutannya setelah acara penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap KUA PPAS APBD Tahun 2023 Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan terhadap KUA PPAS APBD 2023 bersama Eksekutif. Ia mengatakan bahwa pembahasan KUA PPAS ini menjadi langkah penting dalam pembahasan RAPBD 2023. Bupati Fauzan menyampaikan bahwa rancangan KUA dan PPAS telah disampaikan melalui sidang paripuran DPRD pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2022 lalu, dan kemudian dilanjutkan dengan proses pembahasan KUA dan PPAS antara eksekutif dan legislatif yang telah dilaksanakan dari tanggal 5-19 Agustus 2022. “Pembahasan rancangan KUA dan PPAS dalam rangka penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 dengan semangat dan motivasi kita untuk melaksanakan tugas-tugas penganggaran. Sehingga dengan proses tersebut, kita bersama-sama telah dapat mencapai kesepakatan atas kebijakan dan plafon anggaran sementara, yang nantinya akan kita jadikan dasar dalam penyusunan dan proses-proses penganggaran lebih lanjut,” jelasnya.
Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa proses pengelolaan keuangan daerah merupakan tugas dan kewajiban konstitusional agar Pemerintahan Daerah dapat melaksanakan otonomi daerah. Ia berharap agar kemitraan antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjalin dan terbina agar dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia mengatakan bahwa program program pembangunan pada tahun 2023 diharapkan dapat mensejahterkan masyarakat Lombok Barat. “Oleh karena itu, prinsip kemitraan yang baik antara Pemerintah Daerah dan DPRD perlu terus dibina secara optimal dalam koridor saling mendukung dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing dalam rangka pembangunan di Kabupaten Lombok Barat yang kita cintai ini,” tegasnya.
H. Fauzan Khalid mengharapkan adanya semangat kebersamaan yang terus terjalin dan terjaga dengan baik merupakan modal penting untuk kita bersama-sama membangun Kabupaten Lombok Barat ke arah yang lebih baik. Karenanya dengan kebersamaan dan kerjasama yang baik diharapkan agar APBD 2023 dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang ada di dalam APBD. “Hal tersebut sangat kami harapkan, khususnya pada masa pasca bencana pandemi COVID-19 ini, dan masih dalam suasana semarak kemerdekaan kita mampu mewujudkan tema HUT Ke 77 Republik Indonesia yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’,” terangnya.
Senggigi Cycling Day (SCD) Diluncurkan, Wisata Senggigi Mulai Ramai
Senggigi,– Tumpah ruah ribuan pesepeda mengikuti kegiatan Senggigi Cycling Day (SCD) atau Hari Senggigi Bersepeda di Kawasan Wisata Senggigi, dilepas langsung oleh Bupati Lombokb Barat, H. Fauzan Khalid di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (21/8/2022).
Para pesepeda yang berasai dari berbagai komunitas dan dari berbagai daerah ini melewati rute 10 kilometer. Mulai dari Tanjung Bias Desa Senteluk menuju dusun Mangsit Desa Senggigi. Selama perjalanan, pesepeda dapat menikmati pemandangan kawasan Senggigi yang begitu indah. Selain itu, disuguhkan juga atraksi kesenian yang ditempatkan di beberapa titik strategis untuk menyemangati para peserta Senggigi Cycling Day tersebut.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya, kegiatan ini merupakan launching event yang diinisiasi oleh Pemkab Lobar. “Kita launching sebuah kegiatan yang kita namakan Senggigi Cycling Day atau hari Senggigi Bersepeda,” katanya.
Event ini diadakan dengan harapan kedepan Pemkab menyediakan ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin bersepeda sambil berwisata di kawasan Senggigi antara pukul 06.00-09.00 Wita setiap hari Minggu. “Sekali lagi ini sekaligus sebagai pengumuman dan undangan, kami Pemda Lobar bekerjasama dengan pelaku wisata yang ada di Senggigi memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat yang hobi bersepeda, olahraga sekaligus berwisata untuk memanfaatkan ruang itu”ajaknya.
Lebih lanjut ia mengatakan, konsep dari kegiatan ini sama dengan car free day atau hari bebas berkendara. Namun di Senggigi, diadakan Senggigi bersepeda pada hari Minggu mulai pukul 06.00-09.00 pagi. Kegiatan ini menyebabkan pariwisata Senggigi Mulai Ramai lagi. Hal ini sesuai dengan Harapan Pemkab Lombok Barat agar kawasan wisata senggigi dapat ramai kembali dan akan menggerakan semua sektor. “InsyaAllah mulai hari Ahad hingga tiga Minggu kedepan, Pemkab Lobar akan tetap mensupport kegiatan ini. Selanjutnya, kami serahkan kepada para pesepeda. Silahkan manfaat kegiatan ruang seluas-luasnya,”ujar bupati.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Lobar H. M Fajar Taufik menambahkan, sesuai arahan Bupati event SCD ini akan dilanjutkan lagi dikawal oleh Pemkab Lobar bersama Asosiasi Senggigi Hotel dan pengusaha hiburan yang ada di kawasan Senggigi.
“InsyaAllah Minggu depan tanggal 28 Agustus kita gelar lagi, titik star di Tanjung Bias, finish di Sea View Aruna Senggigi. Ini terbuka untuk umum dan gratis,”jelas Taufik. Ia juga menambahkan, pada kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Ia berharap agar kegiatan kegiatan ini dapat membangkitkan wisata Lombok Barat. Sehingga melalui event ini, diharapkan kawasan wisata Senggigi biar semakin ramai. Namun demikian pihaknya akan terus melakukan sosialisasi lagi.
Pihaknya sendiri akan melakukan evaluasi pelaksanaan pertama ini dengan Satlantas Polres Lobar, karena sempat terjadi kemacetan. Pihaknya akan berkoordinasi lagi dan membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi pada kegiatan pertama ini, sehingga kedepan tidak terjadi kemacetan.
Untuk kelanjutan event ini kedepannya, pihaknya berharap dari jajaran kades dan camat bisa menggerakkan masyarakat untuk bersepeda. Ia juga berharap warga luar meramaikan kawasan itu dengan bersepeda sambil berwisata menikmati indahnya Senggigi. Ia menambahkan, Pemda berupaya terus membangkitkan Pariwisata Lobar, terutama Senggigi yang sepi dampak Pandemi. “Kami harapkan dengan event-event seperti ini pariwisata Senggigi lebih menggeliat,”harapnya.
Bupati Fauzan : Kolaborasi dan Kekompakan Forkopimda menjadi salah satu Kunci meraih keberhasilan dan prestasi Lombok Barat
Gerung, – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dan Forkopimda tetap kompak dalam melaksanakan berbagai agenda. Salah satunya adalah prosesi penurunan bendera merah putih dari Istana Negara. Padatnya jadwal rangkaian HUT Republik Indonesia tidak menjadi halangan bagi Bupati Lobar dan Forkopimda Lombok Barat dalam mengikuti prosesi penurunan bendera merah putih di istana merdeka yang dilaksanakan Rabu, 17 Agustus 2022 pukul 17:30 Wita.
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual di Ruang Rapat Umar Maye Kantor Bupati Lombok Barat Gerung. Hadir secara langsung di lokasi tersebyt Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Ketua DPRD Lobar Imam Kafali, Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, perwakilan Kapolres Mataram, perwakilan Kajari Mataram, Sekertaris Daerah H. Baehaqi, para Asisten Setda Lobar, Kasat Pol PP Kab. Lobar Baiq Yeni Satriana Ekawati,Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto.
Upacara penurunan bendera tersebut dipusatkan di Istana Merdeka
Republik Indonesia, Jakarta yang dihadiri oleh Presiden dan Wakil
Presiden serta seluruh Menteri. Kegiatan ini dapat disaksikan oleh
seluruh masyarakat di Indonesia baik melalui stasiun televisi, live
streaming YouTube dan Video Conference yang diikuti seluruh Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh nusantara.
Penurunan bendera sang merah putih dilakukan oleh paskibraka Nasional. Penurunan bendera berlangsung dengan lancar.
Ditemui usai acara penurunan Bendera Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa hari kemerdekaan ini adalah momentum untuk memupuk rasa nasionalisme seluruh anak bangsa. Melalui kegiatan ini kita dapat mengingat dan merenungi perjuangan para pahlawan bangsa untuk meraih kemerdekaan. Karenanya ia meminta kepada semua pemuda dan generasi penerus bangsa agar dapat mengisi kemerdekaan dengan kegiatan kegiatan positif. Selain itu ia juga meminta agar generasi penerus bangsa dapat mengisi kemerdekaan dengan ikut serta dalam pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah. “Tentu kita semua berharap agar para generasi muda dapat mengingat perjuangan para pahlawan agar mengisi kemerdekaan dengan hal hal yang positif bagi bangsa dan negara”ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa Forkopimda Lombok Barat terus berkolaborasi dalam pembangunan di Lombok Barat. Kehadiran forkopimda dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI sebagai salah satu bentuk ke kompakan Forkopimda Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kekompakan dan kolaborasi forkopimda ini telah terjalin sejak lama. Hal ini tentu akan sangat memudahkan dalam melaksanakan koordinasi dalam menunjang pembangunan di Lombok Barat. Ia mengatakan berbagai prestasi yang diraih Lobar tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak salah satunya Forkopimda Lombok Barat. “Kolaborasi dan kerjasama ini menjadi sangat penting sehingga kita berhasil meraih berbagai prestasi prestasi membanggakan tersebut. Hal ini salah satunya merupakan hasil kolaborasi dan kompaknya forkopimda Lombok Barat”ujarnya.
Sementara itu Kepala diskominfotik Kabupaten Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa peringatan detik-detik proklamasi maupun penurunan bendera merah putih tahun ini dilaksanakan secara virtual. Namun demikian Pemkab Lombok Barat juga menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 77.
Upacara bendera ini diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Forkopimda Lobar, Mantan Bupati dan Wakil Bupati, Mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekda Lobar, para asisten, Kepala OPD, Pejabat eslon 3 dan 4, ASN Lobar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Selain itu untuk menyemarakan HUT Republik Indonesia ke 77, Pemkab juga menggelar sejumlah kegiatan Semarak Lombok Barat untuk Kemerdekaan RI ke 77. Kegiatan tersebut seperti Touring Kemerdekaan, Gerak Jalan Indah dan Pawai Alegoris, Senggigi Cycling Day dan sejumlah kegiatan lainnya. Diharapkan dengan berbagai kegiatan ini dapat membangkitakan rasa dan semangat nasionalisme masyarakat Lombok Barat. “Tentu kami berharap melalui kegiatan kegiatan ini kita dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat utamanya generasi penerus bangsa sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara kita tercinta”ujarnya.Bupati Fauzan : Kerja Keras dan Semangat FASTI Membawa Lobar Berprestasi
Gerung– Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 dipusatkan di Lapangan umum kantor bupati Lombok Barat Rabu (17/08/2022). Hadir dalam upacara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Anggota Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Lombok Barat, Sekda Lombok Barat, Para Asisten Kepala OPD,Camat, Mantan Bupati dan wakil bupati, Mantan Ketua DPRD.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyatakan, Sudah tujuh puluh tujuh tahun Indonesia Merdeka. Hal ini adalah rahmat yang tidak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. Kita meyakini, bahwa Indonesia Merdeka adalah suatu jembatan emas untuk mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara, yakni agar bisa memiliki Indonesia yang di antaranya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kita sudah merdeka dari penjajahan Bangsa Kolonial yang telah menjajah kita selama berabad-abad lamanya. Proklamasi 17 Agustus tahun 1945 adalah kemerdekaan dan kedaulatan bangsa kita yang diakui dunia” Ungkapnya.
Pada awal tahun 2020, dunia digemparkan oleh satu virus mematikan yang penyebarannya terluas sepanjang sejarah, lebih dari 200 negara terkena, dengan korban terjangkit lebih dari setengah milyar orang dan korban meninggal mendekati 6,5 juta orang. Seluruh dunia mengalami kemunduran ekonomi akibat pandemi covid19, tidak peduli negara maju, berkembang, apalagi yang terbelakang Bahkan beberapa negara sudah dianggap sebagai negara bangkrut, sebagai contoh Sri Langka. Dalam laporan PBB, setidaknya ada sembilan negara yang disebut berpotensi bernasib sama seperti Sri Langka di antaranya, Afganistan, Argentina, Mesir, Laos, Lebanon, Myanmar, Pakistan, Turki dan Zimbabwe.
“Tema HUT RI ke-77 Tahun 2022 ini yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Tema ini mengandung pesan bahwa kita harus sehat, kita harus pulih, kita harus bangkit, dan kita harus kuat. Segala ketakutan, keresahan, kecemasan karena Covid-19 harus kita ganti dengan semangat sehat dan kerja keras”ujarnya.
Bangsa Indonesia bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya lagi. Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh lagi dan terjauh dari predikat negara bangkrut seperti contoh tersebut di atas. Sebaliknya negara yang bangkit dengan penuh kekuatan demi cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
” Kerja nyata yang kita lakukan tidak boleh asal kerja. Almarhum Buya Hamka pernah mengatakan, kalau kerja sekedar kerja, maka kerbau di sawah pun bekerja juga.Maka dari itu sebagai manusia, kita tidak boleh asal kerja dan kerja asal-asalan. Lombok Barat saat ini memiliki satu semangat dalam penguatan karakter yang diistilahkan dengan FASTI. FASTI adalah singkatan dari Fathanah, Amanah, Siddiq, Tabligh, dan Istiqomah.
Fathanah kita wujudkan dengan menjadi warga Lombok Barat yang cerdas, beretika, professional, solutif, kreatif, inovatif serta semangat untuk terus mengembangkan diri, belajar dan terus belajar. Amanah kita realisasikan melalui sikap jujur, loyal, sabar, ikhlas, transparan, teladan dan berintegritas. Siddiq kita tunjukkan dengan sikap teliti, analitis, cepat dan tepat, bertanggung jawab serta memenuhi janji dan sumpah. Tabligh kita laksanakan dengan sikap dan sifat komunikatif, empati, bijaksana, melayani, kolaboratif dan informatif. Dan Istiqomah kita tunjukkan dengan sikap percaya diri, kuat, berkomitmen, optimis, taat dan berani”ungkapnya.
Kerja Keras yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat tenaga, penuh semangat, dan. pantang menyerah. Kedua, Kerja Cerdas yaitu kerja yang tidak hanya mengandalkan otot, namun juga menggunakan otak, bisa berpikir kreatif dan inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efektif. Ketiga, Kerja Tuntas yaitu bekerja dengan semangat sampai selesai dan tidak setengah-setengah sehingga semua pekerjaan kita memperoleh hasil yang sukses. Hal inilah yang menurutnya membawa Lombok Barat menjadi Kabupaten yang memiliki berbagai prestasi. “Dengan kerja keras dan semangat yang kuat kita dapat mewujudkan daerah yang memiliki banyak prestasi antara lain WTP 8 Tahun Berturut.turut, Harapan Lama Sekolah Terbaik, IPM urutan 4 se NTB dan prestasi lainnya”ujarnya.
Bupati Fauzan : Bangkitkan Semangat Patriotisme dan Nasionalisme Kita Untuk Indonesia
Gerung – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forkopimda Lombok Barat mengukuhkan 23 pelajar SMA se-Kabupaten Lombok Barat sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pengukuhan dihadiri oleh Dandim 1606 Mataram, Kapolres Lombok Barat, Kepala Basarnas, Forkopimda, Sekda, para Asisten, kepala OPD, Camat dan orang tua masing-masing anggota Paskibrka. Kegiatan ini dilaksanakan di Bencingah kantor Bupati lombok barat, Senin (15/08/2022).
Kegiatan pengukuhan ini berlangsung Khidmat. Para paskibraka yang dikukuhkan tampak berkonsentrasi penuh saat kegiatan pengukuhan dilakukan. Sebelum upacara pengukuhan dimulai, Paskibraka dan seluruh peserta yang hadir dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh bupati diikuti seluruh anggota Paskibraka.
Ditemui di lokasi acara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa momentum kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 ini diharapkan dapat menjadi kebangkitan Indonesia setelah dihantam oleh virus covid19. Ia mengatakan bahwa semangat patriotisme dan nasionalisme harus terus dipupuk didalam hati dan sanubari seluruh rakyat Indonesia. Dengan semangat tersebut ia meyakini dapat memberikan kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk kembali bangkit dan melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Tentu virus corona yang menghantam seluruh dunia telah menyebabkan berbagai sektor menjadi tidak berkembang. Karenanya ia berharap agar memoentum hari kemerdekaan ini menjadi titik balik bagi bangsa Indonesia untuk kembali bangkit dan membangun negeri. “Mari kita terus kuatkan semangat patriotisme dan nasionalisme kita bagi kemajuan bangsa dan negara kita tercinta”ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan menyampaikan apresiasi kepada para Pasukan Pengibar Bendera yang telah dikukuhkan. Menurutnya untuk menjadi paskibraka tentu melalui seleksi yang ketat dan berjenjang. Ia mengatakan para paskibraka adalah orang orang pilihan. Selain itu tugas yang dilaksanakan oleh Paskibraka merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pelatih dan pembina yang telah melatih dan membimbing para paskibraka Kabupaten Lombok Barat. “Paskibraka ini adalah putra dan putri terbaik Lombok Barat yang telah melewati proses seleksi yang ketat tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita semua utamanya orang tua. Kita semua berharap agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan lancar”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Lombok Barat ini yang berjumlah 23 orang yang terdiri dari 8 Puteri dan 15 putera serta 5 pendamping dari TNI AD. Sementara padua suara berasal dari SMK 1 Gerung. Ia mengatakan bahwa Paskibraka ini adalah putra putri terbaik Lombok Barat yang memiliki semangat Patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Hal ini karena Paskibraka inj telah melalui proses seleksi, latihan, dan pembinaan serta penempaan yang matang dan lama. “Adik adik paskibraka ini telah melalui seleksi yang ketat dan latihan yang panjang tentu kita berharap dan berdoa agar pasibraka dapat menjalankan tugas dengan baik dan maksimal”ujarnya.
Ahad Legiarto menambahkan bahwa
Pasukan pengibar bendera inilah yang nantinya akan mengibarkan bendera
merah putih di Lapangan Kantor Bupati saat upacara peringatan hari
Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 RI pada 17 Agustus 2022. Ahad
menambahkan bahwa pengukuhan calon Paskibraka menjadi anggota paskibraka
ini merupakan suatu peristiwa membanggakan yang penuh dengan semangat
patriotisme dan nasionalisme. Tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat
mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak utama
pelatih dan pembina yang telah melatih para paskibraka Kabupaten Lombok
Barat. “Pemkab mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan panitia
yang telah memberikan waktunya dan mensupport para paskibraka untuk
memberikan performa yang terbaik pada saat pengibaran bendera merah
putih tanggal 17 Agustus mendatang”jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan menggelar upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Rabu, 17 Agustus 2022 pukul 07:30 Wita di Bancingah Agung Kabupaten Lombok Barat. Selain itu Bupati dan Forkopimda juga akan mengikuti peringatan detik detik proklamasi Kemerdekaan dan penurunan bendera melalui zoom meeting atau virtual. Selain itu Pemkab Lombok Barat juga menggelar sejumlah kegiatan seperti Touring Kemerdekaan RI ke 77, Gerkan jalan Indah serta sejumlah kegiatan Lainnya. Pemkab Lombok Barat berharap agar Pemerintah Daerah dapat memperingati HUT Republik Indonesia dengan khidmat dan bermakna.
Wakili Lombok Barat, KMPS Batu Dendeng Menuju Terbaik Tingkat Nasional
Gerung – Penilaian Lapangan Lomba Pengelolaan Sungai Tingkat Nasional oleh Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR kepada KMPS Batu Dendeng Lingkungan Dasan Geres Selatan Kelurahan Dasan Geres Kec. Gerung Kab. Lombok Barat pada hari Senin (15/8/2022) di Sekretariat KMPS Batu Dendeng.
Ketua KMPS Batu Dendeng Umar Syarafudin, S.Pd menyampaikan latar belakang berdirinya komunitas ini. Lahirnya komunitas ini atas kerisauan generasi muda terhadap masalah sampah di sungai dan lingkungan. Sehingga disepakati untuk membentuk komunitas masyarakat peduli sungai yakni KMPS Batu Dendeng. “Komunitas ini berdiri atas kerisauan generasi muda akan masalah sungai dan lingkungan”. Ungkapnya.
Lebih lanjut Ketua KMPS Batu Dendeng yang juga Lurah Dasan Geres ini menjelaskan mengenai program apa saja yang telah dilaksanakan oleh KMPS Batu Dendeng yakni clean up mitra, rumah pintar, patroli sungai, grebek selokan, penghijauan, pembibitan holtikultura, rekreasi dan memiliki program unggulan yaitu JABAT Sampah. JABAT Sampah merupakan singkatan dari Jemput Ambil Bersih Antar Tuntas Sampah. Program ini dilakukan dengan sistem transit dimana tim yang bertugas mengambil sampah di rumah tangga dengan menggunakan gerobak dan kemudian akan diangkut oleh mobil sampah Dinas Lingkungan Hidup. “Program unggulan kami adalah JABAT Sampah”. jelasnya.
Umar Syarafudin, S.Pd menambahkan bahwa dalam menjalankan program KMPS selama hampir empat tahun ini, KMPS Batu Dendeng telah memberikan prestasi yang membanggakan. Prestasi tersebut diantaranya Juara II Lomba Video Animasi 3D Tahun 2020 dan Juara I KMPS Tingkat Provinsi Tahun 2020 serta masih banyak prestasi yang lainnya. “Alhamdulillah syukur walau masih baru, kami sedikit banyak telah memberikan prestasi yakni pernah juara 1 Tingkat Provinsi”. tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa KMPS Batu Dendeng memiliki harapan agar Sungai Dodokan dapat menjadi salah satu daerah wisata air edukasi. Dengan adanya wisata ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga ekonomi masyarakat membaik pasca Covid-19. Tentu ini bisa terwujud dengan adanya kolaborasi antara BWS, Pemda Lombok Barat dan KMPS. “Dengan adanya daerah wisata air ini diharapkan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan serta membantu peningkatan ekonomi masyarakat”. harapnya.
Dalam kesempatan ini juga ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid serta Pemda Lombok Barat atas bantuan dan dukungan penuh yang diberikan sehingga KMPS bisa melaju hingga tahap ini. Menurutnya ia banyak mendapat inspirasi dari Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid yang terus bergerak cepat dalam pembangunan di Lobar. Ia juga terinspirasi dari sejumlah keberhasilan dan prestasi prestasi hebat yang diraih oleh Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati H.Fauzan Khalid dan Hj Sumiatun. “Tentu ini semua atas dukungan dan support berbagai pihak utama pak bupati dan wakil bupati bersama Pemda Lobar serta seluruh masyarakat Lombok Barat. Kami mohon doa dan dukungannya agar KMPS dapat menjadi yang terbaik”ujarnya.